Love That Happened Once In A Lifetime (EXO D.O & Nam Jihyun)

Unconfortable

To : Uri saranghaneun readernim deul...
Mau sedikit memgingatkan, baca dari part 1nya yang teliti ya hehe, soalnya dari part 1 itu ada hal yang belum sepenuhnya terbongkar, ada bagian yang aku sisipkan, belum tuntas dan sebentar lagi akan terkuak, tapi bukan di part ini.

Happy reading ^_^

***

"Tidak kusangka untuk drama memories ini kita sering juga shooting di luar, kupikir saat pembacaan naskah kru hanya akan membuat setting seperti kita sedang di luar" ucap Jihyun sambil menengadahkan kepalanya ke langit, di sekeliling mereka pohon-pohon tampak seperti pohon yang sudah mati, sebab selain warnanya yang coklat kehitaman juga karena begitu banyaknya daun yang sudah berguguran, tanda musim gugur telah sampai di penghujung dan musim dingin sebentar lagi tiba.

"Kenapa? Tidak suka?" Tanya Kyungsoo, sedikit memiringkan kepalanya menoleh pada Jihyun.

"Em em" Ucap Jihyun sambil menggelengkan kepalanya kemudian memakan heottok dilengannya, lagi, makanan ringan yang Kyungsoo bawa. Beberapa serpihan heottok menempel di sudut bibir Jihyun membuat Kyungsoo ingin sekali mengambilnya. "Tentu tidak, ini menyenangkan, sudah cukup lama aku tidak shooting di luar saat musim gugur, atau saat udara terasa dingin, biasanya aku sibuk dengan kuliahku, berada di luar melakukan shooting seperti ini terasa menyenangkan, jadi tentu saja aku menyukainya, memangnya aku seperti oppa?" Ucap Jihyun sambil memandang Kyungsoo seolah mengejek, Jihyun memicingkan matanya lalu melanjutkan "Mengaku saja sebenarnya tempat favorit oppa adalah kamar tidur kan? Oppa saat ini membayangkan sedang berhibernasi kan?"

Kyungsoo tergelak sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, matanya yang besar menyipit dan ekspresinya persis seperti anak kecil yang kegirangan. Setelah tawanya reda iapun berkata "Kau kan tahu akupun suka bepergian" Kyungsoo mengingatkan Jihyun.

"Ara" Jawab Jihyun pelan, tahu bahwa dalam diri Kyungsoo ada jiwa petualang "Oppa akan seperti ninja jika bepergian sendiri, tidak ada satu radarpun yang bisa mendeteksi keberadaan oppa" Ucap Jihyun tahu betul gaya melancong yang biasa Kyungsoo lakukan "Karena dengan begitu oppa baru bisa benar-benar menikmatinya" Lanjut Jihyun, dengan pandangan lurus ke depan, wajahnya terlihat sangat tenang.

Kyungsoo yang berdiri di sampingnya terdiam, lalu tersenyum tipis. Inilah kenapa ia sangat suka berbagi cerita dengan Jihyun, ia tidak harus selalu menjelaskan sesuatu, tidak harus memberi alasan, Jihyun bisa mengerti dirinya. Tapi, apa Jihyun juga mengerti alasannya melakukan hal itu lima tahun yang lalu? Apa Jihyun bisa memahami tanpa harus ia jelaskan, seperti sekarang ini?. Tapi, beberapa hari yang lalu Kyungsoo mendengar dengan jelas, meskipun tidak membicarakan dirinya tapi setidaknya mungkin seperti itulah yang Jihyun pikirkan tentangnya. Mengingat kata-kata yang Jihyun sampaikan pada Minjae membuat Kyungsoo merasa tidak nyaman.

"Bagaimana dengan pianomu?" Tanya Kyungsoo mengalihkan pembicaraan juga pikirannya dari kejadian yang sudah berlalu.

"Sejujurnya aku merasa sedikit kaku memegang kembali tuts piano, belakangan ini aku jarang berlatih, dan saat tahu ada adegan memainkan piano aku cukup terkejut, terlebih kita akan berduet, tapi karena universe memiliki melodi yang indah aku sangat menikmatinya, jadi kurasa dalam waktu dekat kita sudah bisa berlatih bersama" Terang Jihyun mengenai perkembangannya berlatih piano untuk lagu exo universe yang akan ada di salah satu episode drama memories, dimana nanti Kyungsoo akan menyanyikan lagu universe dengan diiringi denting piano Jihyun.

"Syukurlah, jika itu tidak menyulitkanmu" Aku Kyungsoo lega dan di jawab dengan 'oungh' oleh Jihyun.

"Oh ya, mana tanda tangan member exo?" Pinta Jihyun sambil menyodorkan kedua lengannya pada Kyungsoo yang kini tidak lagi memegang heottok.

"Ah.. itu, aku meninggalkannya di mobil" Jawab Kyungsoo sambil menunjukan letak mobil dengan dagunya.

"Bumonim bagaimana?" Ucap Kyungsoo lagi, mempertanyakan kabar orang tua Jihyun.