"Ma, nay berangkat dulu !" -Naila
"Sarapan dulu sayang !" -Renata
"Udah telat ma, nay berangkat y,"-Naila
Dengan berlari kecil naila pergi menuju, pak darto supirnya yang telah menunggu dirinya sedari tadi
"Pagi non,"-sapa pak Darto
"Pagi, juga pak, jalan sekarang y pak,"-Naila
"Siap, non !," -Dartol
Rumah dan sekolah naila memiliki jarak yang tidak terlalu jauh, tapi karna kemacetan di ibu kota lah yang membuat perjalananya menjadi lama, setelah kurang lebih 20 menit perjalanan akhirnya naila pun sampai di sekolahnya, dan Naila pun langsung turun dari mobil,
"Makasih, pak, aku sekolah dulu y,!"-Naila
"Iya, non,"-Darto
Naila terbiasa dari kecil selalu sopan kepada orang yang lebih tua, dan dia pun sudah sangat dekat dengan para asisten rumah tangga di rumahnya, termasuk pada pak Darto yang sudah setia mengantar jemput nya sedari SD,
Setelah sampai di sekolah naila langsung berjalan menuju kelasnya di lantai 3, ketika naila melewati koridor lantai 2 dia berpapasan dengan kevin di dekat ruang osis,
Salah seorang anggota osis yang berjalan dengan kevin senyum kepada naila, dan naila pun membalasnya, dan orang di samping osis yang tadi senyum padanya tadi malah melihat sinis ke arah naila, melihat tatapan itu naila pun semakin sebel dengan orang tersebut, yang menurutnya sok ke gantengan, dan gak tau malu, dll
Naila yang tidak suka dengan orang itu (kevin), lebih memilih pergi meninggalkan tempat tersebut dan melanjutkan perjalanan menuju kelasnya,
Sesampainya di kelas naila bertemu dengan thifani yang sudah stay di tempat duduknya namun Naila tidak melihat kehadiran syifa,
"Thif, si syifa belum dateng?,"-Naila
"Belum,"-Thifani
"Mh, tadi gue ketemu sama si makluk nyebelin itu!,"-Naila
"Trus ?,"-Thifani
"Y, dia nyebelin banget, rasanya mau gue apain kali saking nyebelin,"-Naila
"Jangan gitu Nay, nanti lu suka aj baru tau rasa lu !"-Thifani
"Gila lu kok biasa2nya mikir gue bakalan suka sama orang kayak gitu !"-Naila
"Y, bisa aj, kan gak ada yang tau kedepanya gimana,"-Thifani
"Naj*s, gue ngak bakalan pernah suka sama orang kayak dia!,"-Naila
"Jangan terlalu benci nanti jadi terlalu sayang!,"
Naila yang kaget mendengar ucapan tadi langsung menatap seseorang yang mulai berjalan mendekat menuju Naila dan Thifani,
"Yeh, K*mpr*t, gw kira siapa!,"-Thifani
"Dateng2 langsung nyamber aja"-Naila
"Yeh, santai donk,"-Syifa
Syifa langsung menaruh tas nya di kursi belakang naila, dan menarik kursi ke meja naila, langsung nyerocos cerita atau lebih tepatnya nge gosip,
"Tadi gue liat cogan loh,"-Syifa
"Dimana?"-Thifani
"Siapa?"-Naila
"Di bawah koridor lantai 2, namanya mah gue ngak tau,"-Syifa
"Seganteng siapa ?"-Thifani
"Teahyung, jungkook, D.O, Suho ?,"-Naila
KAMU SEDANG MEMBACA
cloud
Teen FictionIni tentang sebuah rasa tak jelas yang bermetamorposa menjadi sebuah cinta tanpa kepastian, dan sebuah kepercayaan yang mulai terguncang karna keadaan, . . 🌫 . . Ini tentang awan putih yang indah dia berubah karna angin yang membawanya terkumpul da...