Ketika Semua Telah Berakhir

63 2 0
                                    


Alunan intro  daripada salah satu lagu kegemaranku berkumandang di udara. Bait liriknya mengingatkan aku kepada setiap kisah-kisah cinta yang tidak berakhir dengan bahagia. Mengingatkan aku tentang wajah-wajah yang mengalirkan airmata dan pertarungan emosi yang sia-sia.

I guess you guys had a lot of time to waste. But yeah life is always about a thing that we don't know. Unexpected. Full of shocking surprises.

Namun posisiku di pentas dunia ini hanyalah sebagai salah seorang penonton.Kesedihan itu perit . Hanya tuhan yang tahu betapa ingin aku mengubah kesemua jalan cerita yang tertulis dengan pengakhiran yang bahagia. Seperti mana aku menekan kekunci backspace berulang setiap kali aku tidak berpuas hati. Namun apakan daya, jari jemari ini tidak mampu mengubah nasib siapa-siapa. Mungkin di dalam perenggan-perenggan yang ada aku mampu mengubah setiap jalan cerita dengan bergaya. 

But you should know, I can't change reality. No matter how I want it, Tuhan lebih berhak dalam percaturan hidup. What for us is for us and what's not is not.

Menulis tentang kekecewaan tidak akan memberikan kebahagiaan. Untuk hati-hati yang terluka, menangislah. Hujan kan reda, matahari kan kembali. Pertemuan adalah jejak yang tak akan terhapus, namun perpisahan bukanlah sebuah sumpahan. Ianya cuma rotasi kehidupan. 

People come and go.

Coretan Empat PagiWhere stories live. Discover now