Pantang menangis diatas luka
Berusaha tersenyum melawan derita
Sanggup anak sekecil lara kala itu
Tanpa pelukan ibu
Sudah ditinggal pula ayahanda
Merintih sendiri mengais harta
Untung saja dia punya Tuhan
Berbekal doa, dia menyelam kerasnya hidup
Memanggil ibu, ibu takkan pulang
Di panggilnya ayahhanda, ayah tak kembali
Berpuluh taun, berjuta waktu
Lara, sudah bertemu jati dirinya
Kini makan dilayani
Berjalan tak jalan kaki
Bahkan Tidur, nyenyak sekali
