Jihoon kerjapkan mata perlahan, namun pandangannya terhalang, yang ia lihat hanya gelap. Saat bernafas, harum tubuh khas Guanlin langsung menusuk indra penciumannya. Namun Jihoon malah tersenyum, bernafas lagi dalam dalam, agar harum Guanlin kembali buat kinerja otaknya berantakan sedikit.Biasanya, saat bangun pagi Jihoon sudah di suguhi sarapan atau minimal Guanlin yang terbangun lebih dulu- menatap pahatan wajahnya intens, sampai pipi Jihoon memerah dari saat bangun tidur. Tapi nyatanya, sekarang Guanlin masih mendengkur halus.
Sebelah tangan Jihoon terangkat, mengusap pipi kiri Guanlin lembut. Agak tidak menyangka kalau ternyata sudah dua pekan mereka menjadi sepasang suami istri. Padahal saat itu, dunia Jihoon seolah runtuh, merasa masa depan tidak akan menerima dirinya. Terlebih saat mama bilang, kalau ia mengidap Panophobia- Jihoon sampai takut untuk berharap, dan selama sepuluh tahun ia hidup tanpa memilki cita cita.
Jihoon sudah meninggalkan bangku sekolah sejak lama. Ia tidak merasakan kenakalan SMP, cinta pertama di SMA, dan ia sepertinya tidak akan merasakan dapat tugas dari dosen banyak banyak- ia juga tidak punya teman. Hidupnya hanya berporos di satu titik, rumah. Yang setiap harinya hanya ada mama, papa, kak Sungwoon, dan kak Jungkook. Terlebih, kedua kakaknya memiliki sifat overprotective. Di tambah pula dengan mama yang bisa dibilang terlalu memanjakan Jihoon, walaupun mama bilang kalau mama bukan memanjakan, tapi tidak mau memaksa.
Ia sendiri tidak ingat kapan pertama kalinya dan apa alasannya ia mengidap Disposophobia, tapi ia merasa semenjak kecil takut sekali kalau di tinggal sendirian. Suhu tubuhnya langsung memanas, Jihoon sendiri menggigil, pancaran matanya meredup, tubuhnya menciut. Bahkan sampai di rawat di rumah sakit- saking parahnya.
Kalau sudah begitu, kakak pertamanya, Park Sungwoon, akan bersikap paling kelabakan, paling khawatir di antara yang lain, bahkan mamanya sendiri. Dan entah mengapa, saat fobia Jihoon menyerang, kakak pertamanya itu yang paling awal tahu, langsung buru buru temui Jihoon atau kalau sedang di kampus langsung telfon orang rumah, suruh cepat cepat cek kamar Jihoon.
Memang sepertinya, ikatan batin dua saudara itu kelewat erat, sampai Sungwoon merasakan apa yang Jihoon rasakan.
Tangannya kini beralih, usap dahi Guanlin lembut, singkirkan helaian rambut yang menghalangi. Luar biasa tampan suaminya, bahkan kakak keduanya, Park Jungkook, terang terangan akui kalau ia cemburu berat pada Jihoon. Dan Jihoon bisa apa selain tertawa? Dan tentu saja doakan supaya kakaknya dapat suami yang lebih tampan dari Guanlin- supaya tidak uring uringan dan punya hasrat untuk jadi yang ketiga di antara ia dan Guanlin.
Belum semenit asik sugar rambut Guanlin, si empunya bangun, buka mata perlahan karena sesuaikan dengan kondisi cahaya. Yang pertama ia lihat tentu saja Jihoon yang tersenyum manis, lalu kecup dahinya lama. Indah, dan paginya langsung berwarna.
Refleks bertanya waktu, dan ia sedikit kaget saat Jihoon bilang sekarang jam delapan. Semalam ia tidur lebih dulu dari Jihoon, dan bangun setelah Jihoon. Pertama kalinya, semenjak semester empat Guanlin punya tidur yang panjang. Rasanya, tubuhnya segar, dan paginya terasa makin indah.
Jadi benar ya, dalam tiga pertemuan jam tidur Guanlin jadi balik seperti semula- dan bahagianya, pertemuan mereka baru dua kali termasjk dengan pertemuan pertama. Otomatis, terapi langsung baru dilakukan satu kali.
Jangan kira Jihoon tidak ikut andil dalam hal ini. Bagaimanapun, yang selalu di samping Guanlin saat ini adalah Jihoon, bukan Yoongi. Jadi Yoongi percayakan resep dari Taehyung pada Jihoon. Dan balasannya Jihoon harus melaporkan perkembangan sekecil apapun pada Taehyung.
"Nyenyak?". Jihoon sugar lagi rambut Guanlin ke belakang, nikmati ketampanan Guanlin dari jarak kurang lebih sepuluh senti. Mengangguk mantap, Guanlin kecup tiga kali kening Jihoon, lalu tertawa pelan. Senang sekali melihat wajah Jihoon yang merona malu, gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Panophobia [PanWink] ✅
Ciencia Ficción[Bahasa] Bahwa kita di pertemukan bukan tanpa alasan. Kita di pertemukan agar bisa saling mengajarkan dan menyembuhkan. PanWink Area! Slight OngNielWoonGyeom, MinYoon, TaeKook, JinSeob, DongSoi (ngueheheheheh) ▶️: 12 Feb 2019 ⏹: 21 April 2019