Chapter .4.

8K 514 26
                                    


Keesokan paginya,Archer benar-benar sudah bertekad untuk mendekati Walter lebih dulu dan mengambil peranya sebagai seorang Gantelman.

Dan Walter sendiri sempat terkejut begitu melihat loker miliknya sudah di penuhi banyak  Coklat dengan kartu ucapan yg sangat manis dari Archer.

Walter sendiri senang dengan tindakan Archer walaupun sempat terlintas perasaan aneh di dalam hatinya mengenai tindakan yg Archer lakukan.

Bahkan Archer juga melarang semua murid duduk di bangku miliknya dan meminta mereka duduk di bangku lain karena Archer hanya ingin Walter yg menjadi teman satu bangkunya.

Saat Walter memasuki kelas pertamanya,remaja itu langsung saja terkejut karena semua bangku di kelasnya sudah terisi kecuali bangku di samping Archer.

Walter langsung tahu jika semua itu sudah di rencanakan oleh Archer karena begitu dirinya berjalan mendekat ke arah bangku kosong itu,Archer langsung tersenyum kecil melihatnya.

"Selamat pagi Walter"kata Archer sambil tersenyum

"Pa..pagi juga"kata Walter dengan terbata..
Entah mengapa jantungnya langsung berdetak kencang hanya karena melihat senyuman Archer

Walter jadi mempertanyakan kebenaran tentang dirinya apakah benar seorang Alpha atau hanya sekedar werewolf biasa.

Kenapa dirinya harus merasa malu-malu dengan sikap manis Archer sedangkan dirinya tahu dengan benar jika Archer juga seorang Alpha sama seperti dirinya.

Archer langsung menggeser sedikit posisi duduknya lebih mendekat ke arah Walter dan membisikan sesuatu di telinga remaja itu.

"Kau tampak menawan pagi ini"kata Archer dengan suara pelan.

Bahkan Archer menyempatkan dirinya untuk menjilat kecil telinga Walter dan meniupnya sebelum kembali ke posisi semula.

Walter langsung tersentak kaget dengan tindakan Archer sampai tubuhnya sedikit bergetar saat merasakan lidah hangat Archer di telinganya.

Namun sedetik kemudian wajahnya kembali datar mengingat dirinya juga seorang Alpha.

Walter tidak mau jika Archer lebih mendominasi daripada dirinya saat ini.

"Terimakasih atas pujianmu..
Tapi aku tidak terkesan sama sekali"kata Walter dengan wajah datar

Alis sebelah Archer langsung terangkat ke atas mendengar perkataan dari Walter.
Namun sesaat kemudian remaja tampan itu justru tertawa entah karena apa.

"Kenapa kau tertawa..
Apa ada yg lucu "kata Walter

"Tidak..memang tidak ada yg lucu...
Tapi aku tahu jika sebenarnya kau sedang berpura-pura agar aku tidak tahu jika kau sedang terkejut"kata Archer

Walter sekali lagi langsung terkejut mendengar perkataan Archer.
Kenapa remaja tampan yg sedang berada di depanya saat ini bisa mengetahui apa yg tengah di rasakanya.

"Kau...
Bagaimana kau tahu"kata Walter.

Namun setelah itu Walter langsung menyesali perkataanya karena secara tidak langsung dirinya telah mengakui tentang  perkataan dari Archer

"Jadi yg ku katakan benar.."kata Archer

"Tidak..itu tidak benar"kata Walter

"Tapi ekpresi wajahmu mengatakan yg sebenarnya"kata Archer

"Mengatakan apa?"tanya Walter

"Bahwa kau memintaku untuk menciumu"kata Archer sambil tertawa kecil.

Walter langsung menatap datar ke arah matenya itu dan memukul lengan Archer dengan sedikit kuat.

"Lucu sekali tuan..."kata Walter dengan wajah datar

My Real AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang