(4) Birthday song | By : cebanforlife

64 10 3
                                    

The story by CEBANFORLIFE

23.00

Jisoo masih mengscroll timeline instagramnya. Raut wajahnya terlihat iri tiap menemukan foto couple goals. Terutama jika itu menampakkan sang pria memberikan kejutan ulang tahun pada pasangannya.

'Seandainya gue dikasih kejutan sama Wonpil gini yah...'

23.15

Wanita itu tetap mengscroll instagramnya. Yang membedakan, Jisoo tengah mengstalk akun kekasihnya. Tak ada perubahan disana. Hanya ada foto terakhir kali ia posting bulan lalu. Jisoo tak tau kapan pemuda itu akan upload foto lagi. Mungkin saat dirinya akan berulang tahun?

Ah tidak mungkin rasanya.

Jisoo tau. Wonpil tak pernah mengabadikan moment romantisnya di instagram.

23.25

Jisoo bosan dengan instagram. Sehingga layar ponselnya kini menampakkan aplikasi galeri. Dilihatlah foto-foto dirinya bersama teman-temannya. Lama kelamaan, tangannya menemukan beberapa video lawas yang diambil setahun yang lalu.

Teringat jelas, tahun itu Wonpil memberikan kejutan untuknya. Bukan sebuah hadiah mewah, hanya sebuah lagu ciptaannya. Namun itu membuat Jisoo menjadi wanita paling bahagia. Siapa yang tak senang dibuatkan lagu oleh orang yang dicintainya? Apalagi untaian kata-kata manisnya membuat siapapun yang mendengarnya akan terbang ke langit.

Ah, Jisoo rasanya ingin kembali ke masa itu.

23.45

Belum puas dengan video itu, Jisoo menyelam kembali kenangannya bersama Wonpil. Ia mengscroll foto dan video lamanya. Tak jarang wanita itu tersenyum malu, atau ia tertawa mengingat kenangan itu. Namun, entah mengapa lambat laun lukanya yang belum lama sembuh perlahan terbuka kembali. Malam ini Jisoo menangisi pemuda itu. Seharusnya ia tak mengatakan putus. Seandainya emosinya saat itu bisa ia kendalikan, ia pasti masih bahagia bersamanya.

23.55

Belum usai Jisoo menangis. Dan tak tahu sampai kapan ia akan berhenti. Bagaimana ia bisa berhenti? Perasaannya kalut, pikirannya dibayangi rasa bersalahnya. Namun, itu takkan mengubah apapun. Jisoo tetap kehilangan Wonpil. Sedangkan kabar pemuda itu? Entahlah mungkin ia sudah bahagia.

00.00

Bunyi ponsel Jisoo tak ada hentinya berdering. Banyak notifikasi pesan yang masuk. Jisoo membuka satu per satu pesannya dari teman-temannya.

Mijoo:
Selamat ulang tahun!! Ciyee udah tua. Wish you all the best ^^

Kak Brian:
Happy birthday dear, wish you all the best ;)

Kak Jae:
HAPPY BIRTHDAYY WISH YOU ALL THE BEST, TRAKTIRAN SABI KALI YAH?

Dowoon:
Kak, selamat ulang tahun ^^

Kak Sungjin:
Selamat ulang tahun, sehat dan sukses selalu ^^

Kak Daeyeol:
Ciyee samaan sama gue ulang tahunnya wkwkwkw.

Wajah gadis itu yang awalnya muram mulai menampakkan sinarnya. Ia terharu mendapatkan pesan ucapan dari teman-temannya, biarpun hanya singkat. Setidaknya ulang tahunnya tahun ini tak buruk. Bunyi ponselnya mengalihkan atensinya. Kali ini adalah sebuah panggilan masuk.

Panggilan tak dikenal.

Jisoo ragu untuk mengangkatnya, namun rasa penasaran memgalahkan sikap was-wasnya.

"Halo..."

"Happy birthday to you, happy birthday to you..."

Jisoo membeku. Dirinya sangat terkejut mendapatkan telepon dari pemuda yang dicintainya. Bibirnya bergetar memanggil namanya,

"Wonpil..."

"Yaay, udah bertambah usia yah? Selamat ulang tahun, sayang. Wish you all the best! Semoga panjang umur dan sehat selalu. Jangan lupa bahagia."

Jejak air matanya semula mengering kini kembali basah oleh yang baru. Jisoo tak tahu bagaimana perasaannya. Ia senang Wonpil masih mengingat hari ulang tahunnya.

Meskipun pemuda itu telah tiada.

-end-

Maapkeun kalo ff ini sangatlah tidak jelas :(

【 Woollim Project】From Lovelinus To LovelyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang