Casts: Seo Jisoo (LOVELYZ) – Lee Daeyeol (GOLDEN CHILD)
Special Casts: Nam Woohyun, Lee Sungyeol (INFINITE) –ending part
A story by : kienaa_
------
Langit cerah, walaupun masih diliputi suhu dingin yang mencapai titik terendah. Seorang gadis terlihat bersama dengan seorang wanita yang berada di atas kursi roda. Keduanya tampak akrab menyusuri lorong rumah sakit di sebuah desa. Nyonya Seo telah dinyatakan pulih dari sakit yang dideritanya. Ia dibantu Jisoo putrinya, untuk kembali ke rumah. Sang Ayah menyambut mereka di depan gerbang rumah sakit dengan mobil sewaannya.
"Jisoo-ya, tolong maafkan Ibu. Karena merawat ibumu ini, kuliah dan pekerjaanmu jadi terbengkalai" Ibu Jisoo menatap sedih putrinya ditengah perjalanan ke rumah.
"Jangan minta maaf begitu, aku sudah mendaftar di universitas baru, Bu." Jisoo tersenyum menenangkan Ibunya.
"Benarkah? Ibu doakan kau diterima disana. Aku sudah sehat sekarang, aku tidak akan merepotkanmu lagi." Wajah Ibu Jisoo berseri-seri.
"Dia akan merepotkanku mulai sekarang," sahut Ayah Jisoo dari balik kemudi.
"Kau ini, apa kau tidak senang kurepotkan, huh?" Ibu Jisoo pura-pura kesal pada suaminya.
"Bu, Ayah suka sekali direpotkan olehmu, dia justru akan kebingungan kalau ibu tak menyuruhnya melakukan apa-apa. Ayah khawatir tidak menyenangkan hatimu." Jisoo menggoda orang tuanya.
"Asal kalian tahu, aku ini dulu dikenal sebagai pria paling setia dan romantis." Ayah Jisoo membual tentang dirinya.
"Romantis apa..." Wajah Ibu Jisoo memerah malu.
Jisoo tertawa melihat tingkah laku kedua orangtuanya. Dia senang keluarganya bisa berkumpul kembali bersama.
...
-flashback Scent 1- Di halte bus saat pulang kerja, Jisoo bertemu Sungyeol, manajer Woohyun. Dia bertanya mengapa Sungyeol tidak pulang bersama Woohyun. Sungyeol menceritakan tentang Woohyun dan Seulbi sampai bus yang ditumpanginya pergi. Jisoo teringat wanita yang bernama Seulbi itu. Dia mencium parfum yang mereka pakai aromanya sama. Bahkan Sungyeol juga bilang begitu padanya, "Wangi parfummu seperti wangi Seulbi." Kata-kata Sungyeol itu terus terngiang di benak Jisoo. Dia mengira karena itulah Woohyun terus meminta untuk mengganti parfumnya. Mungkin dia benci karena selalu mengingatkannya pada Seulbi. Jisoo sedikit menyesal pernah memakai parfum lamanya. Kalau saja dia tidak memakainya, mungkin Woohyun tidak akan teringat lagi dengan mantan kekasihnya. Mungkin juga pria itu bisa membuka hati untuknya.
Jisoo mendapat telepon dari Ayahnya bahwa penyakit Ibunya semakin parah. Dia pun segera pulang ke rumah orang tuanya di Gwangju setelah mendapat berita itu. Karena ibunya memerlukan perawatan yang khusus, Jisoo pun harus menemaninya. Dua minggu kemudian Jisoo kembali ke Seoul untuk mengurus keperluan berhenti bekerja sekaligus kuliahnya. Ibunya lebih membutuhkannya saat ini. –flashback end-
Jisoo terbuai dengan pemandangan yang dia lewati selama perjalanan pulang. Ibunya mendadak meminta suaminya yang sedang menyetir untuk membelokan mobilnya ke arah jalan lain. Dia ingin mampir ke sebuah supermarket sebelum tiba di rumah.
"Ibu, jika perlu sesuatu minta saja padaku, aku yang akan belikan. Ibu tidak perlu turun" Jisoo mengkhawatirkan kondisi ibunya.
"Tidak apa-apa, aku ingin beli bahan-bahan untuk membuat sup rumput laut, bukankah besok hari ulang tahun putri ibu yang cantik ini?" Ibu Jisoo tersenyum menggoda anak gadisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
【 Woollim Project】From Lovelinus To Lovelyz
FanfictionCerita-cerita persembahan seluruh Lovelinus untuk Lovelyz yang disalurkan melalui event-event Woollim Project. Penasaran seperti apa saja keseruannya? Klik tombol 'baca' dan nikmati karya-karya hebat dari para Lovelinus! Let's spread more love for...