#Ch.6ーGadis Nakal

8 1 0
                                    

*Nofran bersama Rangga.

Nofran mengingatkan kembali perkataan yang dikatakan Rina.
"Barusan dia yang malah
menanyakan itu ke kita?"

"Aku tahu..' (Angguk Nofran)
Ngga menurutmu kemana Dia pergi??

"Mengapa aku yang yang kau serahkan hal seperti ini? Hahh..
"Aku mengandalkan kemampuanmu, ada sesuatu yang tidak kumiliki dari orang sepertimu."
Rangga sedikit terperanga seperti menyimpan rahasia.
"Kemampuan apa maksudnya.. Semua hanya pendapat murniku kau
saja yang selalu mendapatinya kebetulan sekali."

"Kira-kira kemana tempat yang menurutmu masuk akal."

"Mungkin.. tempat wanita senang berlama-lama."
(*Maksud Rangga WC sekolah)

"Baiklah ayo...!!

"Bergegas"

ー  ー  ー
Mereka sedang menuju kesana, sementara itu..

"Gedung Kosong"

Mila menuruni tangga dan terlihat sangat panik. Sebelumnya Viona memperingatinya jangan tergesah-gesah menuruni tempat itu.

"Bergegas"

"Aku harus cepat, dalam pikiran Mila.
Hal tak diduga terjadi

KLANGTANG!!

" Aduh!!

Mila terpeleset ditangga lantai 2. Suara itu terdengar keras, Tubuhnya terjatuh dari tangga akibat ember yang dia senggol dianak tangga tersebut lalu membentur tembok. Untungnya jarak anak tangga saat dia jatuh tidak terlalu tinggi.

Mila memeriksa kepalanya
yang mendapati luka benjol yang merah, dan juga pakaiannya jadi kotor akibat terjatuh dari sana.

"Yaah... kotor lagi, Aduhh..."
Mila juga mengecek kepalanya yang terasa bengkak, ternyata berdarah.

Dia tidak mengatakan apa pun tentang itu malah langsung saja berangkat menuruni tangga kembali sambil membersihkan pakaiannya dan bagian kotor lain.

ー  ー  ー
*Nofran & Rangga

"Tunggu dulu..

"Kenapa?
"Aku merasa mendengar suara dari sana."
Sebut Nofran sambil menunjuk bagian gedung yang berada di luar gedung mereka.

"Itu!
tunjuk nofran ke jalan sebelah kiri mereka.

"Itu gedung sekolah lama."
Sahut Rangga.
"Iya, tapi apa kau tidak curiga mendengar suara tadi?"

"Tinggalkan saja tempat itu. Firasatmu itu tidak beralasan."
Sebut Rangga dengan langsung berjalan keluar dari arah Nofran.

"Tunggu dulu biar kita pastikan."
Nofran tetap memaksanya kembali.
Entah mengapa Nofran memiliki pemikiran seperti itu.

...
Rangga berpikir sebentar, Ia merasa bingung apa yang Nofran pikirkan.
"Mana mungkin ada orang lain disana Nofran."

"Mana mungkin kau tidak mendengarnya kan? tidak mungkin Jangan berbohong padaku."Lanjut Nofran.

"Ya ampun, kata-katamu tidak ada dasar. lebih baik jangan curigaan dulu kesana."
"Tidak... Ini firasat ku yang mengatakan memang harus kesana."

Rangga juga mengerti barusan dia mendengar suara seperti ember ditendang dan juga dia merasa ada sesuatu yang lain berada disana.

"Terserah kau saja! Tapi Aku sudah peringatkanmu tentang gedung itu kan."
"Iya-iya"

"Baiklah ayo kesana."

"Ayo..  (Ajak Nofran)

Mereka berdua berangkat kesana. Jarak antara keduanya sudah berdekatan, Mila juga sedang berada di tangga pertama sekarang. Benar-benar buruk kalau mereka tahu posisi Mila disana, apa lagi pakaian Mila yang kotor dan begitu mencolok.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Demon&AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang