Cinta Rembulan

Spesial Valentine

Spesial Valentine
Cinta Rembulan

Sore hari, pukul 14.35

Penjual kue: Nona, anda bisa baca tidak?
Ini baca tulisan ini, 'Tutup' T-U-T-U-P
Kami mau tutup, jadi silahkan pulang

Saya : Tapi bibi, saya sudah mengantri disini berjam-jam

Penjual kue: huhhh mau bagaimana lagi?
Kamu liat sendiri, semua coklatnya sudah terjual habis, apa lagi dihari valentine seperti ini,jadi coba cari tempat laun.

Saya: Tapi coklat di toko ini yang paling enak
Kalau ke toko lain rasanya...

Penjual : Tapi tetap saja toko kami harus tutup,nah.... terimakasih silahkan datang lagi

Bibi penjual kue menutup pintu

Saya: ehh...

Aku masih menunggu di luar walaupun bibi itu sudah mentup pintunnya

Tak lama kemudian bibi itu membuka pintunya lagi

Prnjual: Ampun deh anak jaman sekarang, keras kepala banget sih...
Sisa bahannya masih sedikit, kamu tunggu disitu, biar aku buatkan dulu di dapur. Jangan protes ya jika bentuk kue coklatnya aneh

Saya: ahh.. Terimakasih bibi

Penjual: jangan panggil aku bibi
Aku masih muda tau

Saya : ahh maaf

Penjual: nih.. Taruh dilemari pendingin, supaya rasa kopinya lebih terasa

Saya: ah iya

Penjual: buat pacar mu ya?

Saya: eh?

Penjual: kebanyakan orang-orang beli kue disini untuk pasangannya, mereka rela antri lama-lama supaya dapat kuenya seperti kamu sekarang ini.
Yah senang sih toko kuenya jadi laris,tapi kenapa harus tanggal 14febbuari kayak gini, lalu hari-hari lainnya dimana?
Kenapa anak muda zaman sekarang yang dipikirnya cinta melulu, padahal masih ada yang lebih penting.
Ah maaf
Jadi bicara kemana-mana
Bagaimana kuenya, sudah cukup?

Saya: ah iya

Penjual: pacarmu pasti senang diberi coklat dihari valentine ini.

Saya: eh? Ah, bukan...
Ini untuk ibuku

Penjual: ?

Saya: berapa harganya?

Penjual: ambil saja gratis untukmu

Saya: eh?
Ta-tapi

Penjual: sudah pulang sana, aku mau beres-beres

Saya: em... terimakasih

....

Penjual : heh... ternyata di saat seperti ini, cinta seperti itu masih ada ya,
Hmp... yah.. Kurasa cinta zaman sekarang tak terlalu buruk