"Aduh mama kenapa tidak membangunkan ku, lihat jam sudah jam 7 aku harus berangkat pagi hari ini untuk menyelesaikan tugas kuliah ku" rengek alea kepada mamanya yang sudah duduk dimeja makan"Alea sayang. Mama sudah membangunkan mu, mbak asih juga sudah. Tapi kamu yang bandel tidak mau bangun" ucap mama sambil tersenyum
"Iiiih" ucap alea kesal lalu berlalu meninggalkan mama dan papanya
Sementara itu dikediaman keluarga alexander
"Bagaimana kuliahmu ram" tanya ayah rama saat sedang menyantap sarapannya
"Baik baik saja" ucap rama santai
"Kau tidak dapat masalah lagi" ucap ayah lagi
"Aku bisa saja membuat masalah yang ayah maksud. Tapi aku sedang malas" ucap rama enteng
"Kapan kau akan dewasa?" tanya ibu rama kemudian
"Lihat lah bu. Aku sudah dewasa, apa yang kurang" ucap rama menatap ibunya
"Bukan itu maksud ibu. Kamu sudah berusia 21 tahun sudah cukup matang untuk mengelola bisnis ayah mu yang ada di jakarta dan new york, lihat ayahmu sudah semakin tua. Sedangkan kamu hanya berpoya poya saja. Tidak berpikir untuk menggantikan posisi ayah mu ini?" ucap mama membuat rama kesal
"Sudahlah aku berangkat ke kuliah" ucap rama beranjak pergi
"Lihat anak mu, dia semakin tak tau diri" ucap ibunya kesal
"Biarkan saja. Nanti dia mikir" ucap ayahnya
Rama pun mengendarai mobil pribadinya lalu berlalu meninggalkan rumah mewahnya..
Saat dijalan rama tak sengaja menghantam lubang yang ada airnya..
Dan shhhhh! Air itu muncrat ke dalam mobil yang terbuka kacanya yang sedang dikendarai alea.
Alea pun mengerem dan turun lalu memberhentikan rama.."Apa yang kau lakukan" ucap alea kehadapan wajah rama yang berada didalam mobil dengan kaca terbuka
"Ups. Sorry gua tidak melihatnya" ucap rama enteng
"Jika kau buta masih saja aku bisa memaklumimu tapi ini tidak. Jelas² kau sengaja!" ucap alea kesal
"Hey nona. Kalo orang buta mana bisa menyetir" ucap rama keluar dari mobil
"Benar2 tidak tau malu" ucap alea sembari menendang mobil rama
"Sialan" ucap rama melirik mobilnya yang sedikit penyok akibat tendangan high hils dari alea
"Rasain" ucap alea beranjak pergi
"Awas saja kau" ucap rama menunjuk alea
Aleapun tidak menghiraukan rama. Ia langsung masuk mobil dan mengendarai mobil kembali...
"Wanita sialan! Mobil ku jadi penyok kan" ucap rama kesal
*sesampainya dikampus rama turun dari mobil saat sudah berada di parkiran kampus. Semua mata tertuju padanya saat mlihat rama turun dari mobil. Lalu seorang wanita menghampiri rama"Bey beh" ucap wanita itu dengan alay sambil menggandeng tangan rama
"Apaan sih" ucap rama melepaskan tangan sasa
"Kasar amat sih" ucap sasa merengek
"Sudahlah. Aku tidak mau debat" ucap rama bergegas mnuju kelas nya
"Ramaaaaa" teriak sasa dari parkiran
Saat rama memasuki kelasnya. Ia dikejutkan oleh wanita yang ia kenali. Tapi lupa dimana.
"Wanita sialan itu" ucap rama dalam hati
Aleapun melirik rama yang berdiam terpaku melihat alea duduk dikursi depan dengan jaket dibuka. Tentunya tonjolan dada alea terlihat jelas oleh rama
"Kau melihat apa" ucap alea menutup dadanya
"Tidak ada. Kenapa kau ada dikelas ku" tanya rama heran
"Kelasmu? Oh ya ya aku mahasiswa baru disini" ucap alea tersenyum manis
Rama pun menatap senyuman Alea yang manis dan super bikin horni dengan bibir tipis dan merah itu.
"Kau memikirkan apa?" ucap alea mengejutkan rama
"Apa? Kau pikir aku sedang memikirkan mu? Sama sekali tidak. Aku hanya memikirkan bagaimana caranya menghukum kau yang sudah merusak mobil ku" ucap rama menatap alea
"Salah kau" ucap Alea bergegas pergi
"Sialan" ucap rama sambil duduk di kursinya
Bersambung dulu guys
Next lagi nanti oke