Setelah mendapatkan kabar dari sasa bahwa rama sedang koma, alea tak henti hentinya menangis dan menyalahkan dirinya sendiri. Alea merasa bahwa ia egois. Seharusnya malam itu alea ikut bersama rama bukan malah membiarkan rama pergi. Tapi apalah daya Ayahnya yang bersikeras menentang hubungannya dengan rama....
"Alea. Kau baik baik saja nak? " suara terdengar dibalik pintu kamar
"Aku baik² saja bu" ucap Alea menghentikan tangisannya
"Boleh ibu masuk?" ucap ibunya lagi
"Iya"
"Alea kau kenapa? Ada apa sayang? Ceritakan?" ucap ibunya kaget melihat alea yang menangis
"Hiksss hiksss hiksss... Rama bu." ucap alea dipelukan ibunya sambil menangis tersedu²
"Ada apa dengan rama?" ucap ibunya semakin penasaran
"Hikssss hiksss hiksss" alea hanya bisa menangis
Ya tuhan. Ada apa dengan anakku. Ia membuatku mati penasaran...
"Ceritakan pada ibumu ini" ucap ibunya membujuk
"Rama koma. Ia kecelakaan bu sepulang dari sini semalam" ucap alea berusaha tenang
"Apa?? Sekarang rama dirawat dimana sayang?" ucap ibunya kaget
"Aku tidak tau. Aku tidak diberitahu oleh sasa" ucapnya kembali menangis
"Maapkan ibu, tidak bisa membantumu malam itu" ucap ibunya menyesal
Saat sedang dalam keadaan duka lalu datanglah excel dengan membawa sebuah kotak besar dan kotak kecil untuk diberikan kepada alea...
"Alea ada?" ucapnya kepada pelayan saat membuka pintu untuknya
"Ada. Ia sedang di kamarnya bersama nyonya besar" ucap pelayan tsb
"Baiklah terimakasih" ucapnya lalu menuju kamar alea
"Bu aku harus apa? Aku ingin melihat kondisi rama" ucap alea lemas
"Tenangkan dirimu sayang. Ibu akan membantumu" ucap ibunya
"Ada apa dengan rama?" ucap excel yang tak sengaja mendengar pembicaraan alea dengan ibunya dikamar
"Hikss hikss hiksss" alea hanya bisa menangis
Tuk
Tuk
Tuk
Excelpun mengetuk pintu kamar alea, seolah² ia tidak mengetahui apa yang telah dibicarakan oleh alea kpd ibunya"Excel. Kau sudah lama disini?" ucap ibu alea
"Tidak. Baru saja aku datang. Boleh aku menemui alea" ucapnya sopan
"Oh silahkan" ucap ibu alea mempersilhkan excel masuk ke kamar
Excelpun masuk lalu mendekati alea. Sementara itu ibunda meninggalkan alea bersama excel
"Ada perlu apa kau kesini?" ucap alea tanpa menatap excel
"Kau menangis? Ada apa?" ucapnya memegang pipi alea..
"Lepas! Kau tidak perlu tau" ucap alea menepis tangan excel
"Aku membawa gaun dan perhiasan untukmu, aku menyimpannya diruang tamu. Kau ingin melihatnya?" ucap excel membujuk alea
"Tidak!"
"Gaunnya sangat cantik untukmu" ucapnya kembali membujuk
"Buang saja. Aku tidak mau!" ucapnya berdiri menghadap jendela
"Sungguh kau akan menolaknya? Lalu bagaimana jika ayahmu yg menyuruhnya" ucap excel mengancam
"Kau tidak perlu memanfaatkan ayahku untuk melakukan semua yg kau mau" ucap Alea marah
"Cukup. Kau tidak perlu marah. Aku hanya berkata seadanya" ucap excel sembari memeluk alea dari belakang
"Lepas. Aku tidak suka!" ucap alea berusaha menjauh
Pelukan excel semakin erat. Sehingga Alea tidak bisa melepaskannya. walau dengan tenaga dalamnya. Tubuh excel yg kekar serta atletis membuatnya kesusahan untuk melepas pelukan excel....
Lalu excel sedikit demi sedikit mencium bahu kemudian leher Alea meski Alea sudah berusaha menolak.
Lalu Dibalikannya badan Alea menghadap excel. Kemudian tanpa aba² excel Dengan sigap melahap bibir manis Alea.... Alea yg merasa tak suka hanya bisa menangis atas perlakuan excel kepadanya"Lepaskan aku excel. Aku tidak bisa bernafas" ucapnya di celah ciuman berhenti
"Aku menyukai bibir manismu alea" ucap excel membelai bibir alea
"Lepaskan aku atau aku teriak" ucapnya marah
"Teriaklah. Tidak akan ada yg peduli. Lagipula kau disini bersamaku" ucap Excel merasa menang
"Kau mau apa" ucap alea menyerah
"Biarkan aku menyentuhmu seperti rama menyentuhmu" ucap excel berbisik kpd alea
"Tidak!" ucap alea tegas
"Baiklah. Bagaimana jika bibirmu saja?" ucap excel kembali beraksi
Alea hanya bisa terdiam dan menangis. Ia merasa dirinya berada dineraka. Desakan ayahnya ditambah dengan Excel yang mulai kurang ajar padanya semakin bulat tekatnya untuk mengakhiri hidupnya.....
Cupp mwahhhhhhh
Excel kembali melahap bibir manis alea dengan penuh nafsu. Alea hanya bisa menurut saat itu. Dan mungkin ini yang terakhir karna sebentar lagi ia harus segera menghabisi dirinya sebelum pernikahan tiba..
Bersambung ...
Sorry baru update baru ada imajinasi guys wkwk
![](https://img.wattpad.com/cover/178649883-288-k459471.jpg)