meninggalkan rumah

74 0 0
                                    

Malam hari excel berkunjung kerumah alea yaitu kediaman keluarga chong lee, berniat mengajak Alea dinner bersamanya.

"Kau sudah sampai rupanya dari new york. Tante pikir kau bersama kedua orangtua mu" ucap mona (mama Alea)

"Aku sendiri, tidak bersama mereka. Lagipula aku kesini hanya 1 minggu, aku ingin melihat keadaan kalian" ucap excel menatap Alea

"najis" ucap alea dalam hati

"Bagaimana kuliahmu di New York cel?" tanya chong lee (ayah Alea)

"Sangat baik om" ucap Excel yang terus menatap Alea

"Boleh aku tidur? Rasanya mataku sudah mengantuk" ucap Alea malas

"Ada Excel al, apa tidak bisa menemaninya sebentar" protes mona kesal

"Aku mau mengajakmu dinner malam ini al, apa tidak keberatan" ajak Excel memelas

"Sudah ku bilang, aku mengantuk" ucap alea menolak

"Pergilah sayang sebentar temani excel" desak chong lee

"Selalu saja aku yang mengalah" ucap Alea kesal

"Kau mau" ucap excel tersenyum

"Ya" ucap alea lalu bergegas ke kamar untuk mengganti pakaian

Sementara dikediaman Alexander. Keluarga alexander dan keluarga surya Sedang berkumpul untuk menjodohkan rama dengan sasa.

"Bagaimana lamaran kami" ucap keluarga surya kepada alexander (ayah rama)

"Tentu saja kami terima. Betulkan rama" ucap alexander tersenyum melirik wajah rama

"Sialan apa pantas aku dilamar oleh wanita duluan, sangat tidak sopan" bantah rama sambil berdiri

"Tapi rama aku sudah menunggu kau melamarku, tapi tidak tau itu kapan, maka aku menyarankan untuk segera melamarmu, aku tidak mau kau didekati oleh wanita lain" ucap sasa memohon

"Aku tidak menyukaimu! Kau murahan" ucap rama membentak sasa

"Plakkkkkk" tamparan mendarat diwajah rama, lalu meninggalkan bekas merah yang dilakukan oleh ayahnya

"Tidak sopan. Kau tidak pantas bicara seperti itu. Bagaimanapun mereka adalah tamu kita" ucap alexander membentak rama keras

"Peduli setan" ucap rama meninggalkan keluarganya dan keluarga surya

Rama pergi meninggalkan rumah dengan membawa mobil pribadinya yang entah kemana ia akan pergi

"Rama" teriak sasa sambil menangis

" maafkan kelakuan rama yang tidak sopan" ucap alexander memohon

"Baiklah tidak apa2,kami pergi dulu" ucap surya.

Keluarga suryapun meninggalkan kediaman alexander dengan sedikit kecewa

Sementara itu Alea dan Excel sudah berada disebuah kafe yang ternyata milik keluarga rama
Merekapun dinner disana

"Al" ucap excel menggenggam tangan alea yang sedang memegang minumannya

"Apa? Lepasin" ucap alea menyingkirkan tangannya

"Gimana dengan hubungan kita" ucap excel memelas

"Hubungan? Hubungan apa?" ucap alea heran

"Aku bulan depan akan melamarmu" ucap excel pede

"Apa?" uhukk uhukk
ucap Alea kaget dan langsung batuk

"Kenapa? Kau tidak suka" tanya excel

Belum Alea menjawab pertanyaan excel tiba2 rama datang dan langsung menggebrak pintu kafe

*brughhhhhhhhh* suara pintu
Serentak semua orang melirik kearah suara itu. Bertanya tanya ada apa dengan rama

"Kau gila" bentak Alea menghampiri rama

"Siapa kau berani membentakku" ucap rama tak sadarkan diri

" kau tidak punya etika hah? Semua orang sedang makan dan kau mengagetkan semuanya dimana pikiranmu" ucap Alea membentak

"Bukan urusan gua" ucap rama melotot

"Kau bau alkohol sekali" ucap alea menutup hidung

"Kau tidak suka" ucap rama mendekatkan mulutnya kehidung Alea

"Menjauh" ucap alea sambil menutup mulut rama

Ramapun menyingkirkan tangan alea dari mulutnya dan tak sadarkan diri rama mencium bibir Alea. Semua mata tertuju pada adegan tsb. Rama tidak peduli dengan semua orang disana karna menurutnya ciuman adalah hal biasa

Excel tak tinggal diam saat mlihat kejadian itu. Excel lalu menghampiri rama dan Alea lalu...
*brughhhh* dorongan excel membuat Rama terjatuh dilantai

Semua orang berdiri termasuk karyawan disana yang sudah mengenali bahwa itu adalah anak pemilik dari kafe ini

"Berani kau mencium wanitaku" ucap excel menarik kerah baju rama

"Kurang ajar" brughhhhhh pukulan excel kini mendarat diwajah rama

"Excel cukup" ucap Alea berusaha menghalangi mereka

Excelpun berhenti memukuli rama dan karyawan karyawan membawa rama yang sudah tak sadarkan diri  kedalam kafe

Bersambung

Thanks udah baca maaf jelek

the power of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang