LOVE SICK

1.9K 176 1
                                    

Hinata resmi menjadi istri Naruto walaupun harus diwarnai dengan beberapa insiden yang lebih merugikan Hinata. Tapi lihatlah kenyataanya, gadis itu bahkan tidak bisa sedikitpun menolak.

Menuruti keinginan Naruto seolah adalah hal yang wajib dilakukan, menentang Naruto berarti harus siap dengan segala konsekuensi terburuk yang bahkan tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Gadis itu lebih memilih mencari aman untuk saat ini sambil memikirkan cara yang tepat untuk membuat Naruto menerima balasan dari apa yang telah dilakukan pemuda itu.

Hinata mendengar bahwa Naruto berulang kali mengatakan cinta padanya, namun bagi gadis itu cinta Naruto hanya kepura - puraan untuk menutupi obsesi akan hasrat seksual pada dirinya.

Tapi pemuda itu terus menekan Hinata untuk percaya bahwa perasaannya adalah cinta yang berlandaskan ketulusan. Bahkan dengan tidak warasnya pemuda itu meminta Hinata untuk membalas perasaanya meski berpura - pura.

Hidupnya penuh dengan drama begitulah fikir Hinata. Konflik keluarga yang mengawali penderitaan Hinata, hingga kini dirinya harus terjebak dengan seorang mafia gila yang memiliki obsesi padanya.

Sungguh hatinya bahkan tidak bisa merasakan sesuatu selain kehampaan. Hinata tidak bisa memilih kebahagiannya, bahkan segalanya kini berada dibawah kendali seorang bernama Uzumaki Naruto.

"Who are you?"

Hinata bertanya pada pantulan dirinya di cermin, seolah mencari jawaban yang bahkan tidak dapat memuaskan segala pertanyaan yang ada diotaknya. Tangannya menyentuh wajah yang dihiasi dengan make-up sedikit tebal, hingga membuat dirinya tidak mengenali sosoknya sendiri.

Gadis itu muak bahkan untuk melihat wajahnya sendiri. Tidak ada yang dapat membantunya terlepas dari jerat mafia sekelas Naruto.

Gadis itu terlampau pasrah dan hanya dapat meratapi keadaan. Segala usaha dilakukan yang nyatanya hanya membuahkan kesia-siaan.

Kini yang dapat dilakukan hanyalah menerima keadaan dan mengikuti skenario yang diinginakan pemuda itu.

"Aku akan berpura-pura bahagia walau hatiku bahkan merasakan sakit yang teramat dalam"

"Berusaha kuat didepanmu agar kau tidak menganggaku remeh"

"Mencintaimu meski tidak ada sedikitpun rasa di hatiku"

Setelahnya air mata mengalir dikedua pipinya. Rasa sesak memenuhi dadanya. Hinata merasa dia sudah cukup kuat karena jarang menangis, lebih tepatnya berusaha menahannya.

Terlebih ketika dia mengetahui informasi dari Naruto perihal beasiswanya yang sudah dicabut pihak universitas. Pemuda itu tahu ketika ibunya menghubungi untuk menanyakan kondisi Hinata.

Pupus sudah usaha yang susah payah dia lakukan. Ketika meminta untuk melanjutkan pendidikannya Naruto sama sekali menolak dan tidak memberi izin.

Sekarang tidak ada lagi yang bisa diharapkannya. Apa kehidupannya akan selamanya dalam kondisi ini. Terjebak bersama sosok Naruto sampai waktu yang bahkan dia tidak tahu akhirnya.

"Tuhan kumohon berikanlah keajaiban"

<><><><><><>
Mati Rasa
<><><><><><>

Mati RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang