Spring

183 34 2
                                    

Sakuya harusnya positif thinking mengenai dirimu dan Chikage yang sedang jalan. Tentunya, jika kabar ini benar maka ia sangat merasa bahagia karena tentunya dirimu dan Chikage pasti akan bahagia.

Bukan--bukan maksudnya ia tidak senang karena merasa khawatir daritadi. Namun ia khawatir akan hal lain. Secara Masumi menyukai dirimu. Ya, banyak yang menyayangi dirimu tak terkecuali Sakuya sendiri.

Apakah jika kabarnya benar maka Mankai Company akan terpecah belah?

Memikirkan hal itu membuatnya tidak tenang. Ia sayang tempat ini ; Harugumi, Natsugumi, Akigumi, Fuyugumi, Manager juga dirimu sebagai kantoku. Ia sayang seluruh yang ada di Mankai Company ini.

Ia melirik ke arah Masumi yang sudah tenang akibat kabar tadi. Masumi tidur bersama Hisoka. Citron sibuk berbicara dengan Itaru dan Tsumugi. Tsuzuru memasak makan siang bersama oMi.

Suasana ini... Sakuya menyukainya.

"Tadaima!" Kau pulang bersama Chikage yang membawakan belanjaanmu.

"Kantoku!"

Semuanya berjalan, langsung mengerumuni dirimu.

"E-eh? Minna, ini ada apa?" tanyamu sedikit kaget.

"Ada berita mengenai kau jalan bersama Chikage-san! Apa itu benar?" tanya Tsumugi.

"Sou! Itu kabarnya beneran? Chikage perlu diberikan sesuatu, yah?" tanya Banri dengan maksud tersembunyi.

"Nah, kau beneran kencan dengannya?!" tanya Tenma.

"Kantoku! Ini kedengarannya tidak sopan tapi... Kalau kau beneran jalan dengan Chikage-san, tolong jangan lupakan Mankai!" ujar Sakuya.

"Chotto... Kalian berempat bicara apa?" tanyamu tidak mengerti.

  
Krik krik.
  

Hening sesaat, lalu kemudian berganti dengan gelak tawa yang berasal dari yang lain kecuali Masumi dan Hisoka yang baru saja terbangun dari tidurnya.

"Sepertinya para leader kita panik yah," ujar Itaru sambil terkekeh.

"Da yo ne!" sahut Citron.

"Aku agak sedikit merasa bersalah," ujar Tsuzuru.

"Entah kenapa, kalian lucu sekali." Chikage menanggapi.

Yuki mendengus kasar, "mudah sekali ditipu." Perkataannya tentu saja menuju Tenma yang berakhir dengan teguran halus dari Muku.

"Memakan onigiri setelah prank ini pasti enak sekali! Sankaku!"

"Bagus bagus!" Kumon menyeru senang.

"Ii jan! Lepas ini ayo selfie!" ajak Kazunari sembari mengeluarkan handphone-nya.

Juza berdehem pelan. Taichi berpose buddha, berniat untuk meminta maaf sedalam-dalamnya. "Maaf kantoku-sensei! Kalau melibatkan dirimu juga Chikage-ssu!"

"Hm, tapi bagus juga ekspresi Banri tadi," sahut Azami.

Sakyo sedikit mengangguk, menyetujui perkataan Azami. "Kau benar."

"Maafkan atas ketidaknyamanannya untuk semuanya." Omi sedikit mengulas senyum paksa.

"Zzzz... Lepas ini aku ingin berbagi marshmallow dengan korban... yang sudah ditipu... Tapi hanya sedikit saja..."

"Hisoka-kun, tertarik dengan ini. Bagus~! Mungkin aku harus menambahkan stock marshmallow-nya!"

"Astaga..." Tasuku dan Guy hanya menggelengkan kepalanya.

Sakuya tak menyangka bahwa ini hanyalah akal-akalan lainnya untuk merayakan anniversary Mankai Company--semenjak mereka semua bergabung.

Dengan senyum haru, Sakuya berbicara, "Aku sayang Mankai Company!"

Tentu saja, mendengar perkataan yang keluar dari bibir Sakuya, semuanya tersenyum senang. Setelah itu, Sakuya berbalik ke arahmu lalu memasang senyum lebar.

"Kantoku! Oretachi o sakasete kudasai!"

Rumors ↠A3!  [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang