Dunia Aneh Ku...

122 9 7
                                    


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

🍃🍃🍃

Kau akhirnya kembali
Seorang sahabat dan cintaku
Namun, hingga saat ini aku masih menunggu..
Menunggu.. tiga kata yang selalu ingin ku dengar darimu
Tiga kata itu mewakili perasaan ku untuk mu dalam persahabatan kita..

🌹🌹🌹

"Kai, lihatinnya biasa aja dong! Aku tau kok, aku emang ganteng dan mempesona pastinya." Diiringi senyum menyombongkan diri.

Kai yang tersadar segera mengibaskan tangannya diwajah Raffa .

"Huuuu... siapa yang terpesona, aku masih ingat Raffa tujuanku kesini!"ucap Kai sedikit membentak.

"Sepertinya Kai mulai terpancing emosi, akan seru jika lihat Kai marah-marah. Coba jahilin ahh."ucap Raffa dalam hati sambil menyusun rencana.

"Hmm... pasti mau ketemu! Kamu kangen sama aku ya? nggak usah malu sama sahabat sendiri, akuin aja sih.." Mendekatkan wajahnya ke arah Kai.

"Sepertinya rencana pertamaku berjalan dengan lancar, wajah Kai mulai memerah kayaknya bakalan meledak-ledak nih.."ucap Raffa dalam hati dengan senyum misteriusnya.

Kai yang saat itu kehabisan kesabaran menarik nafas panjang dan berdiri menghadap Raffa.

"Raffa.... selama dua puluh empat bulan kamu pergi, aku kirim surat dua bulan satu kali. Kenapa balasan surat kamu cuma ada lima hah! Padahal di ujung surat selalu ku tulis, ' ingattt Raffa surat ku di balas!!' kamu lupa sama aku?".ucap Kai dengan berteriak.

Kai yang ngos-ngosan setelah memarahi Raffa, kembali duduk disamping Raffa.

"Huh.. untung Kai marahnya nggak kelewatan sampai nyubit."ucap Raffa mengelus dada bidangnya, mengingat Kai yang selalu saja menyubit apabila ia kesal.

Raffa mengangkat kotak berwarna pink yang ia sembunyikan di samping tubuhnya, sambil tersenyum ke arah Kai yang masih ngos-ngosan habis memarahinya.

"Kai aku minta maaf ya... Tentang surat yang belum sempat ku kirim. Ini ada hadiah kecil dari aku, kamu terima ya..." Sambil menyerahkan kotak itu.

"Ohh Jadi.. kamu mau nyogok aku, supaya berhenti marahi kamu gitu?" Melirik kotak yang masih di pegang Raffa.

"Nggak lah! Ini hadiah yang aku beli saat ada pameran seni, nah di sana ada yang jual ini. Tiba-tiba aku ingat kamu jadi aku beli. Anggap aja ini oleh-oleh dari aku."ucap Raffa dengan tenang.

Kai agak berfikir sejenak .

"Kamu jangan alihkan pembicaraan kita!! Mana tujuh surat balasan kamu, kenapa nggak di kirim? Aku nungguin tau.." Ucap Kai sedikit membentak.

"Oke.. Sebenarnya dalam kotak ini ada tujuh lagi surat yang belum sempat aku kirim. Jadi jangan marah lagi ya ... Masa hari pertama kita ketemu kamu marah-marah.."

"Hm.. Iya deh, sini mana hadiah dan surat ku." Tersenyum sambil megulurkan tangan ke arah Raffa.

"Nah gitu dong, aku kan kangen sama senyum kamu." Menyerahkan kotak pink ke tangan Raffa.

AL#Istiqomah  Mencintaimu Karena Allah#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang