PART 7

1.3K 123 8
                                    

Happy reading🇮🇩🇮🇩

Jangan lupa bahagia👇👇🤗🤗




Hari sabtu pulang sekolah seperti biasa semua anggota Dewan Penggalang harus segera berkumpul untuk latihan. Aulia sebagai ketua memulai terlebih dahulu pembukaan sebelum kak Himam mengambil alih.


"Assalamualaikum semuanya"sapa Aulia.


"Wallaikumusallam"jawab semua serentak.


"Hariini kita akan latihan seperti biasa tapi ada beberapa hal yang akan disampaikan oleh kak Himam silakan"Aulia kemudian duduk dengan yang lainnya.


"Baiklah hari ini kita tidak akan mengadakan latihan,tapi persiapan untuk perkemahan dipantai 2 hari lagi. Selain untuk mengambil piala yang kalian dapat kemarin disana kita juga akan mengadakan pelantikan bagi kakak-kakak kalian yang kelas tiga menjadi pramuka garuda"semua orang mendengarkan dengan serius.


"Lima orang anak akan dilantik menjadi pramuka garuda jadi silakan persiapkan dengan baik. Sementara untuk lainnya kalian bisa melanjutkan mengisi SKU yang belom ditanda tangani"lanjut kak Himam kemudian menutup percakapan dan membubarkan semuanya.


"Sin gawat SKU ku kan nggak ada"teriak Aulia menepuk jidatnya sendiri.


"Emang kita nggak bisa gitu langsung minta tanda tangan guru dan pembina?"balas Sindi terlihat meremehkan.


"Ya nggak lah harus tes dan proses gimana dong??"Aulia mulai panik dan mondar mandir nggak jelas membuat Sindi pusing melihatnya.


"Ya kalau itu memang bukan takdirmu buat nglanjutin tingkat"balas Sindi lagi menenangkan Aulia.


"Huh sahabat macam apa kau"ucap Aulia kesal dan pergi meninggalkan Sindi.


"Woi becanda kali jangan ditinggalin dong"Sindi berlari mengikuti Aulia.


Kedua permpuan itu menuju kantin sekolah yang masih buka padahal udah pulang sekolah. Terlihat beberapa anak masih setia memakan pecel dan jajanannya. Aulia memesan es jeruk sedangkan Sindi membeli  pecel telor katanya laper belum makan dari kemarin.


"Hai hai "teriak seseorang melambaikan tangan kearah meja temat Sindi dan Aulia.


"Abaikan Sin anggep angin jangan diliatin ntar malah nyamperin" Aulia memberi peringatan kepada Sindi yang dibalas anggukan mengerti.


Keduanya melanjutkan acara makan dan minum mereka. Tiba-tiba terdengar langkah kaki mendekat dan duduk disamping Aulia.


"Heh kok dikacangin sih"ucap Daniel kemudian meminum jus Sindi yang belum sempat diminum. Anehnya lagi Sindi tidak marah ataupun kesal dan malah mebiarkan saja.

FOLLOW ME (AZMI ASKANDAR)selesai 1√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang