PART 4

1.4K 111 3
                                    

"Heh tungguin aku!!" Aulia terlihat kesal karena Sindi berlari seperti orang dikejar dog saja.

"Kamu sih lemot bin lambat lihat nih udah hampir jam tujuh padahal acaranya Dimulai pukul setengah delapan" gerutu Sindi kepada Aulia yang masih mwngikuti langkahnya berlari.

Hari ini mereka berencana datang lebih awal agar bisa mendapat tempat didepan panggung. Sindi sudah urak-urakan di rumah kakak Aulia karena setelah 30 Menit Aulia tidak muncul didepan rumah Sindi.

Flashback👈

"Dek temen kamu nyariin "teriak kak Windi yang menjaga Aisya didepan rumah.

"Sebentar kak nyari hijab yang pas"teriak Aulia membalas kak Windi.

Aulia buru-buru memakai hijab acakadulnya. Ia memang tidak terlalu pandai soal menata hijab,baginya yang penting menutupaurat (eeak🙄). Aulia berlari Membuka pintu kamarnya sampai tiba-tiba langkahnya terhenti.

"Dasar emak-emak rempong"ucap seseorang membuat Aulia menoleh.

"Apa maksudmu huh?!"balas Aulia menyipitkan matanya.

"Ialah persis banget kenapa nggak disiapin dari tadi bukannya dadak bikin telinga pecah aja teriak-teriak"ucap Aif dengan seringai yang khas.

"Shut up biasalah penggemar suka komen-komen nggak benar"balas Aulia kemudian langsung berlari sebelum sendal copot dari kaki Aif dan terlempar kearahnya.

"Auliaaaaaaaaa kampret"teriak Aif melempar sendal kearah Aulia dan syukurnya tidak kena.

..



"Huh-huh-huh maaf ya aku lupa tadi keasyikan ngerjain tugas"Aulia menjelaskan kepada Sindi yang bukannya menjawab malah menjitak dahinya.

"Masih syukur aku mau bantu eh malah kamu yang telat,ayo buruan keburu pulang si Azminya"Sindi menarik tangan Aulia dan berlari.

"Ya Allah baru juga Lari udah lari lagi kenapa nggak dinyanyiin lagu 'RUN RUN RUN' sekalian"Aulia sedikit merengut tapi langsung mengikuti lari Sindi.

"Brukk prattt"suara cipratan air oh tidak lumpur lebih tepatnya.

"Hei apa mobil itu tidak punya sopan santun"teriak Sindi membabibuta kearah mobil putih yang mulai menjauh.

"sudahlah hari buruk untukku,lagian kamu berteriak malah membuat orang berfikir kita gila hehe"Aulia mencoba menenangkan Sindi ia tahu kalau sudah mode marah akan terjadi banyak masalah.


Flasback off


"Lihat penuh padahal kita datang jam tujuh"tunjuk Aulia melihat kerumunan orang.

"Salah siapa?"sindir Sindi."aha aku ada jalan ayo ikut".

"What kita lewat hutan??" teriak Aulia menahan tangannya yang mulai ditarik lagi oleh Sindi.

"Hello ya nggak lah disini ada jalan udahlah ikuti aja"Balas Sindi kemudian berjalan memimpin didepan.

Kedua perempuan itu melewati pohon-pohon disamping pondok,mereka berniat lewat jalur belakang. Aulia yang tak pernah kesini merasa akan ada sebuah kejadian yang tidak enak.


..

"Omegat"teriak Sindi yang mulai berkeringat dingin.

"Apa??"tanya Aulia terus penasaran.

"Heh ini pondok putra gawat cabut kuy!!"Sindi memberikan tatapan berbahaya kearah Aulia.

Kedua perempuan itupun memutar arah melewati satu demi satu ruangan. Langkah mereka semakin cepat mencoba mencari jalan lewat lainnya. Sindi merutuki kebodohannya bagaimana ia bisa gegabah memilih jalur,bahkan entah apa yang akan terjadi jika banyak orang tahu ada perempuan di pondok putra 'goblok' kata-kata itu terus berputar dikepala Sindi.

FOLLOW ME (AZMI ASKANDAR)selesai 1√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang