PART 15 END

1K 69 2
                                    

Buwaaaa😸😸😸

Author receh dateng legeeeehhh😇

..

.

Semua

Gelap

Dan

Putih

┊┊┊┊ ➶ ❁۪ 。˚ ✧
┊┊┊✧ ⁺ ⁺  °
┊┊❁ཻུ۪۪♡ ͎. 。˚   °    
┊┊.
┊ ➶ 。˚   °
*. * ·





Aulia merasa kepalanya sangat sakit sekali,rasanya ia tak ingin membuka matanya karena berat. Suara-suara percakapan terdengar ditelinganya. Akhirnya setelah kepalanya tidak terasa berdenyut-denyut Aulia membuka matanya.

Terlihat ruangan putih dengan gorden putih juga,Aulia kebingungan ia merasa bahwa apa ini surga. Tapi ia merasa kalau dia punya banyak dosa masak lamgsung masuk surga. Sebuah tangan menggenggam tangannya.

"Kak Windi"ucap Aulia membuat semua orang diruangan terkejut lalu mendekat kepadanya.

"Sayang kamu sudah baikkan alkamsulillah"ucap kak Munir mengecup kening Aulia.

"Kak ini dimana?"tanya Aulia yang merasa ruangan yang sangat asing.

"Kamu dirumah sakit dek"balas kak Windi.

"Apa karena tembakan kemarin?"tanya Aulia.

"Tembakan apa? Kamu kemarin pingsan di kamar mandi sekolah"jelas kak Munir langsung menatap Aulia.

"Aulia aku minta maaf ya,aku kemarin udah jahat sama kamu. Aku nggak akan ngulang halbitu lagi,kamu nggak papakan?"tanya seseorang dari belakang kak Windi yang ternyata Tiara,Maudy dan Teresa.

"Hah apa?"Aulia malah kebingungan karena seingatnya kemarin dia akan menikah.

"Kak bukannya aku mau menikah ya sama Azmi?"tanya Aulia ke kak Munir.

"Masalah Azmi aku cuman bercanda kok ngasih tantangan itu nggak usah dipikirin"ucap Teresa lallu melihat ke Tiara.

"Iya kamu maukan jadi teman kita?"ucap Tiara kemudian tersenyum tulus.

"Aulia kamu nggak papa?"tanya Sindi yang melihat Aulia bengong.

"Oh iya nggak papa aku cuman lagi bingung"balas Aulia kemudian meminum air putih.

Aulia mulai mengerti situasi,ternyata selama ini Aulia hanya mimpi dan bukan kenyataan. Tapi semuanya kelihatan nyata dan berhari-hari. Daripada Aulia bingung lebih baik ia melanjutkan kehidupannya seperti biasa.

..

.

Setelah cek dan hasilnya Aulia diperbolehkan pulang,Aulia dibantu yang lainnya merapikan kamar rawat itu. Aia merasa haus dan ingin minum. Kak Windi dan yang lainnya sedang sibuk sedangkan Aulia disuruh menunggu dimobil.

Aulia keluar ingin membeli minuman,akhirnya dia menemukan tempat koperasi milik rumh sakit ini. Aulia melihat-lihat dan mengambil beberapa roti dan air mineral. Sesampainya dikasir ia menyerahkan barangnya.

FOLLOW ME (AZMI ASKANDAR)selesai 1√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang