Intinya, kalau kau sudah diatas nanti, ingat, siapa yang menemanimu menajak dari bawah. Siapa yang menopangmu ketika kau hampir terjatuh. Siapa yang memegang tanganmu erat-erat ketika kau kehilangan arah. Siapa yang mati-matian mempercayaimu bahkan ketika kau tak percaya pada dirimu sendiri. Karena sesungguhnya, ia pun mengorbankan sebagian hidupnya hanya untuk menemanimu berjuang.
Kau tak akan pernah tahu seberapa kerasnya ia menyebut namamu dalam doa. Kau tak akan pernah tahu berapa tetes air mata yang ia keluarkan ketika melihatmu bersedih. Ya, ia sungguh pandai bermain peran, seolah-olah semuanya baik-baik saja. Jangan khawatir, ia tidak mengharapkan apa-apa darimu. Uang? Rumah? Waktu? Tak pernah terpikirkan sedikitpun dipikirannya.
Kau tahu kebahagiaan terbesarnya? Semata-mata hanya ingin melihat kau berhasil menggapai apa yang kau inginkan meskipun ia khawatir bahwa pada saat yang bersamaan dirinya bukan lagi sumber kekuatanmu ketika kau diatas nanti :)
Dariku, untukmu...
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasaku
RandomIni mengungkapkan tentang perasaan seorang manusia yg terlahir kedunia. Rasà cinta, sedih, dan juga kecewa. Serta rasa rasa lain nya yg ikut bermunculan. Karena hidup punya banyak rasa. Kadang misuh aku, jok baper yo! Hallo yang udah baca jangan lup...