Warning : typo bertebaran, alur lambat, gaje.
Harap vote sebelum membaca 😊.
Chapter 11.
Sasuke meneguk ludahnya, keringat dingin mulai bermunculan. Sesuatu dalam tubuhnya kini mulai memberontak.
Sasuke berusaha menahan dirinya agar tidak melakukannya pada Sakura.
Sedangkan kini sakura sendiri malah mendekat padanya.Sakura yang bertelanjang dada membuatnya gelap mata. Ia menggeleng kasar, di raih nya segelas air dan dia minum dengan sekali teguk.
'Astaga... Kenapa tubuhku sangat panas melihatnya.'
Batin Sasuke."Hei Sakura, pergilah ke kamar. Aku tidak ingin terjadi hal hal yang sangat aku inginkan." Ujar Sasuke sedikit berat.
Sakura mendekati Sasuke, diraihnya tengkuk Sasuke lembut.
"Hei, kau ini... Jika menginginkannya lakukan saja... Aku akan mendukungmu. Kau mau apa? Hik. Mau menjadi atlet? Hik. Atau menjadi suamiku hihihi hik." Ujar Sakura sambil cekikikan.Sasuke menatap Sakura sayu, ia meneguk ludahnya.
"Sakura..." Bisiknya parau.Sakura menengadah. Ia menatap Sasuke riang.
"Kenapa? Hik."Sasuke menggenggam gelas dengan erat, ia terus menerus menatap Sakura yang saat ini hanya tinggal mennyisahkan bra dan celana nya saja.
Sungguh pemandangan yang menakjubkan bukan?
Akan kah kau rela membagi pemandangan ini dengan Gaara?
Sasuke menggeleng keras, ia menarik tubuh Sakura ke kamarnya dan menguncinya dari luar.
Duk.
Duk.
Duk.
"Sasukehh.... Buka pintunya!! Hik. Bukaa..." Teriak Sakura.
Sasuke berlari ke dapur, ia membangunkan Gaara dengan kasar.
"Hei bangun bodoh!!" Teriaknya sambil terus mengguncangkan tubuh Gaara dengan kasar.
Gaara terbangun, ia menatap Sasuke bingung.
"Dimana aku?" Tanyanya bingung.
"Kau di rumahku. Sana pulang!! Pengemis tidak boleh lama lama bertamu di rumahku." Ucap Sasuke asal.
"Hei tunggu, dimana Sakura? Kau apakan Sakura?" Tanya Gaara marah.
Sasuke mendecih. Ia menyeret Gaara keluar.
"Bukan urusanmu." Jawabnya datar.Brak.
Pintu ditutup paksa oleh Sasuke, ia langsung saja pergi ke kamar dimana ia mengunci Sakura. Menghiraukan teriakan Gaara diluar sana.
***
Dikamar, Sakura duduk dengan manisnya di atas ranjang.
Cklek.
"Sasukehh..." Teriaknya riang sambil merentangkan tangannya pada Sasuke yang baru saja membuka pintu.
Sasuke menatap Sakura, ia membalas pelukan Sakura. Sesekali meniup leher Sakura yang terlihat sangat jelas.
"Sakura... Aku minta maaf untuk semua hal yang akan terjadi." Ucap Sasuke berat sambil menggendong Sakura ke ranjang mereka.
"Semuanya... Aku minta maaf." Bisiknya pada telinga Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Early Marriage
Fanfiction(#787 in Fanfiction) Melakukan pernikahan dini bukan sesuatu yang mudah bagi beberapa orang. ada yang senang, ada juga yang tidak menginginkannya. seperti yang dialami dua manusia ini. Sakura dan Sasuke, dua orang yang memiliki kepribadian bertola...