6

2.8K 455 27
                                    

Tolong hargai jangan cuma dinikmati :)

T a l a k

"Kamu kenapa jaehyun?" tanya yana dengan mata yang berkaca kaca.

"seharusnya aku yang tanya ke kamu-

-kamu bosen sama aku? Aku punya salah apa sama kamu? Aku cinta kamu apa adanya."

"kamu selingku-

Plak!

"kurang ajar kamu jaehyun."

"kamu enggak akan ngerti apa yang akan aku jelasin, aku enggak yakin kalo kamu sepenuhnya percaya sama aku."

Tangis yana pecah, dia tak sanggup menahannya lagi. Semuanya terasa berat baginya, tidak ada yang mengerti dengan keadaannya sekarang.

Baru saja yana ingin jatuh di hadapan jaehyun karena kakinya yang lemas, tetapi tangan besar itu sudah merangkul pinggangnya.

Dia johnny-suami yana.

"saya suaminya, jangan sesekali kamu berani menyakiti perempuan saya."

Hanya itu yang yana dengar dari johnny, setelah itu dia tak sadarkan diri.

"yana." johnny menepuk pipi kanan yana dengan lembut dan sabar.

Yana akhirnya menerjapkan mata berkali kali hingga membuat johnny menghela napas lega.

"akh- yana merintih sambil pegang kepala sebelah kanan nya

-dimana aku?" tanya yana yang langsung to the point.

"di kamar saya- johnny menjawab sambil membuka jas nya.

-tadi kamu pingsan, jadi saya bawa kamu pulang saja terus saya tidurkan di kamar saya."

Yana yang mendengar penjelasan johnny hanya membulatkan mulutnya.

"saya tidak macam macam sama kamu jadi tenang saja."

"terimakasih banyak mas." yana ingin segera bangkit dari tempat tidur suaminya. Namun di tahan.

"kalau kamu masih pusing untuk jalan gak papa tidur saja disini saya di ruang tamu." setelah berkata seperti itu johnny langsung keluar dari kamar.

Diam diam pipi yana merona.

'oh tidak tidak'

Yana menyelurusi ruangan yang cukup besar ini, ia melihat di meja kantor johnny banyak foto semasa johnny kecil.

'lucu juga'

'oh ayolah yana jangan berpikiran yang enggak enggak masalah sama jaehyun saja belum selesai'

_"_

Pagi pagi buta seperti ini tidur yana sudah terusik, pasalnya benda tipis di atas nakas berdering tiada henti.

Dia melihat nama di notifikasi mau tidak mau dia harus mengangkat panggilan tersebut.

"Yana, I'm sorry about yesterday."

"oke langsung to the point aja."

"kita ketemu aku tunggu di cafetaria kampus."

Setelah panggilan telfon terputus yana langsung bergegas turun ke kamarnya dan mandi.

Sebelum dia pergi yana mau meminta izin sama suaminya dulu. Tapi dia enggak tega ngeliat suaminya tertidur pulas.

Yana sempatkan untuk mengambil selimut di kamarnya.

Senyum nya merekah sendiri tanpa ia sadari.

"mas aku pergi dulu ya."

Baru saja yana membalikan badannya, ada tangan yang menahannya.

"jangan pergi, hari ini temani saya."

"t-tapi aku ada janji sama jaehyun mas." yana gugup untuk menyebutkan nama jaehyun di depan suaminya.

"jangan temui lelaki brengsek itu lagi yana kamu sudah seutuhnya punya saya- johnny mengehela napasnya gusar

-yana saya suka sama kamu."

TALAK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang