ཻུ۪۪fake

ཻུ۪۪♡─❝ Am I? ❞

┊┊┊┊ ➶ ❁۪ ｡˚ ✧
┊┊┊✧ ⁺    ⁺ 　°
┊┊❁ཻུ۪۪♡ ͎. ｡˚ 　　°  
┊➶ ｡˚ 　　°
*.  *   

❝ Apakah aku benar-benar diriku yang sesungguhnya? ❞

───

"Taehyung! Ayo kita pulang!" Jimin masih setia menarik-narik lengan pria itu─walau Taehyung tak bergerak sama sekali.

"Sial Jimin! Kita harus sopan! Kita ini sedang bertamu, jangan membuat harga diriku tercoreng gara-gara dirimu!" Taehyung memperingatkan Jimin untuk yang kesekian kalinya. Sungguh! Taehyung tak mau jika sopan santun yang Ibunya ajarkan selama ini jadi tak berlaku hanya karna Jimin yang ketakutan.

"Ayolah Tae! Ayo pulang! ini sudah hampir malam!" selama Jimin ada, ia tak akan membiarkan Taehyung-nya jadi gila seperti ini.

"Sebentar Jimin, kita tunggu du─ah! Seseorang keluar dari dalam Jim! Ayo kita hampiri!"

Brengsek sekali, tau gini aku lebih memilih bermanja-manjaan dengan gulingku.

Taehyung melambai-lambaikan Tanganya pada seseorang─oke, menurutnya,tapi menurut Jimin...sama sekali tidak ada orang disana!

"Taehyung?! Apa yang kau lakukan?! Ayo pulang brengsek!" Jimin menarik lengan Taehyung dengan sekali hentak,membuat pria Megantara itu tersentak dan terbawa pergi oleh Jimin.

Dalam hati,Jimin merasa kecewa,dirinya tak bisa menjaga Taehyung sama sekali─ karena telah membiarkan sahabanya terperangkap dalam jerat pesona si gadis Jeon itu.

───

Saat Taehyung memasuki mansion, ia terkejut kala melihat sang adik  yang tiba-tiba meneriakan namanya, lalu menerjang tubuhnya dengan keras.

"Hyung! Kau kemana saja?! Eomma mencari mu sedari tadi!"

Sang adik pun ikut terkejut saat melihat Hyung-nya pulang,lalu tanpa aba-aba─ia berlari menghampiri Taehyung dan memeluknya dengan erat, seolah ia tak ingin Hyung nya pergi lagi.

"Aigoo─Hyunjin-ah! aku sangat merindukanmu! Kapan kau pulang hm? Kenapa tak mengabariku dulu?
Taehyung balik memeluk adik nya, melepas rindu setelah 3 tahun tak bertemu.

"Kau yang kemana Hyung! Aku datang disambut dengan Eomma yang menangis histeris karna melihat penampakan kamarmu─"

Hyunjin menjelaskan semua kejadian secara detail,dan Taehyung hanya mengangguk saja. Toh kini ia sudah pulang, dan dalam keadaan selamat pula...

Raga nya selamat, namun tidak dengan Jiwanya.

Hyunjin merasakan sesuatu yang Janggal disini, ia melepaskan pelukanya─lalu mendongak,menatap wajah sang kakak.

"Hyung? Kau habis darimana tadi?"
Tanya Hyunjin dengan mata sipitnya yang menelisik seluruh tubuh Taehyung.

"Bermain dengan Jimin." jawab Taehyung santai, yang mana membuat Hyunjin memicingkan matanya curiga pada Taehyung.

"Ada apa dengan dirimu?"

"Ah─tidak apa Hyung,hanya saja, wangi badan mu seperti mayat platipus." ujar Hyunjin, lalu pergi begitu saja meninggalkan Taehyung yang menatap nya dengan tajam.