ཻུ۪۪fake

ཻུ۪۪♡─❝ Wake Up ❞

┊┊┊┊ ➶ ❁۪✧
┊┊┊✧ ⁺    ⁺ 　°
┊┊❁ཻུ۪۪♡ ͎. ｡˚ 　　°  
┊➶ ｡˚ 　　°
*.  * 

   ❝ Bangun dan cari tahu tentang aku, bukankah kau sangat penasaran dengan jatidiri ku ini?❞

───

"Ya, kau benar." ujar Taehyung dengan suara serak nya.

"Jungkook─Hik─hanya pergi sebentar,tak akan─Hik─lama."

Jimin terlampau tahu apa yang sedang sahabatnya alami sekarang. terlebih, ia juga yang selama ini menemani Taehyung dari kecil hingga besar, dan baru pertama kali melihat Taehyung putus dengan kekasihnya─hingga berdampak buruk seperti ini.

"Taehyung! Sadarlah! Jangan seperti ini terus!" Jimin masih setia dengan posisinya,menepuk-nepuk pipi Taehyung hingga manusia itu tersadar dari lamunan nya.

"Hik─dia pembohong!" kembali menenggak gelasnya yg berisi vodka, sedari tadi ia meminum cairan memabukan itu, entah apa gunanya, namun akibatnya bisa terlihat─bahwa ia semakin meracau tak jelas.

"Astaga! Demi spongesbop berbadan bulat! Kau ini seperti kemasukan apa hah?!" Jimin frustasi,tentu saja. Hampir 1 minggu Taehyung seperti ini, meracau tak jelas─dalam dan luar pengaruh dari alkohol.

Prang

"Ayam!"

Taehyung membanting gelasnya,dan membuat si hulk kecil itu terkejut.

"Sialan kau!" Jimin memukul kepala Taehyung, terlampau kesal dengan tingkah laku sahabatnya.

"Hik─Kookie~kau kemana hm? kenapa─Hik─kau meninggalkanku?"
Taehyung kembali meracau, membuat Jimin hampir mengigit pecahan gelas tadi, jika saja ia tidak mengingat kekasih gula nya itu.

Ternyata pengaruh si Kookie itu benar-benar luar biasa. Batinnya

"Hei! Kita meninggalkan Bandung itu seminggu yang lalu, tapi kenapa kau masih seperti ini hah?! Tidak sayang pada Ibu dan ayahmu?!"

Jimin berteriak, membuat Taehyung terdiam. Kemudian sorot matanya menjadi sendu, kini batinya tengah bergelut dengan akal sehatnya.

"Rindu Kookie─Hik─rindu dia" lagi, dan itu cukup membuat Jimin untuk memukul rahang Taehyung, hingga pria itu tersadar dari kegilaan nya.

Bugh

"Sudah cukup Taehyung! Kau seperti orang tidak waras! Banyak wanita didunia ini! Bukan hanya si Kookie yang bahkan wujudnya saja tidak jelas!"

Setelah memukul Taehyung, ia memegang pundak si pria berkulit Tan itu, mencoba menyadarkan dirinya yang sudah jauh dari jiwa warasnya.

"Jimin!"