ཻུ۪۪♡─❝ Why? ❞

52 3 0
                                    

┊┊┊┊ ➶ ❁۪ 。˚ ✧
┊┊┊✧ ⁺    ⁺  °
┊┊❁ཻུ۪۪♡ ͎. 。˚   °  
┊➶ 。˚   °
*.  *   

Kenapa?








──

"Brengsek! Hiks─Kalian semua pembohong! Hiks─ Jungkook..."

Taehyung masih menangis sejak dua hari yang lalu. Setelah mendengar kabar bahwa sang kekasih akan menikah dengan sahabat nya sendiri─Taehyung begitu terpukul,dan menyesali perbuatan nya yang dulu.

"Kenapa?! Hiks─Kenapa harus si Brengsek Park yang menikah denganmu?! Hiks─jawab aku sialan!"

Taehyung terus meracau pada boneka cantik yang tertidur pulas dalam sebuah peti kaca,mengelus nya dari luar, seakan ia tengah mengelus wajah cantik yang terhalang kaca itu.

Lalu ia mengeluarkan bonekanya, menindih dan mengecupi seluruh permukaan wajah mulus boneka itu dengan bercak darah yang keluar dari bibir si pria Kim.

Dalam penglihatan Taehyung─boneka itu adalah Jungkook,sang kekasih.

"Kau sudah berjanji padaku jalang,dan kau tak bisa mengingkarinya!"

Mengangkat lalu membanting boneka itu hingga hancur. Taehyung kini malah tertawa sangat keras,menatap hasil karyanya pada si boneka berharga miliaran won.

"Aku akan kembali cantik, tunggu aku hm?."

kemudian si pria bermarga Kim pergi meninggalkan kamar si gadis Jeon─dengan pisau yang ia sembunyikan dibalik kemeja kulitnya.

───

"Berminat untuk mendegarnya seluruhnya tuan?" pria dengan mata sabit itu kini tengah di introgasi oleh kepala keluarga Kim.

"Jelaskan semuanya anak muda,tanpa terkecuali." tegas Chanyeol dengan netra yang menatap Jimin tajam.

"Hmm─dimulai darimana ya?aku bingung Tuan, terlalu banyak history tentang si gadis Zachery di otakku." jelas Jimin dengan nada meremehkannya, terlampau muak dengan keluarga Kim dan juga Oh yang banyak sekali drama.

"Dari awal." final Chanyeol,lalu diangguki oleh Jimin.

"Baiklah."


───



"Hey! Jangan terlalu lama! Itu akan membuat tekstur Cake nya menjadi lembek!." jerit seorang gadis, yang mana membuat pemuda disampingnya terkejut bukan main.

"Mianhae Jungkook-ah, a-aku tidak tahu cara membuat cake dengan benar hehe." si gadis─Jungkook, menggelengkan kepalanya jengah.

Hampir sepuluh kali acara membuat Cake untuk calon mertuanya ini gagal karena pemuda Kim disampingnya.

"Haishh! Sudahlah Oppa, kau tak usah membantuku. Lebih baik kau mencari Irene Noona,aku lebih butuh bantuan nya daripada dirimu." ucapan Jungkook telak membuat Mingyu merengut kesal.

Pemuda itu berjalan sembari menghentak-hentakan kaki jenjangnya,dengan umpatan untuk si kelinci juga tentunya.


"Dasar Kelinci! Awas saja kau!"


Jungkook bisa dengar umpatan Mingyu, ingin nya ia berteriak marah namun entah kenapa malah ia urungkan.

 ཻུ۪۪fakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang