TSL - 3

50 16 17
                                    

" ASSALAMMUALAIKUM ! " laung seseorang dari luar .

Aku yang sedang leka bergelak tawa menonton kartun Spongebob . Terganggu apabila ada yang memberi salam dari luar .

Dengan malas aku bangun memakai tudung sarung kemudian bergerak ke sliding door melihat siapa . Terkejut aku . Aku terus buka pintu utama .

" Darren ? Apa awak buat dekat sini ? " soalku sedikit hairan .

Tak ke pelik , cuti hari minggu datang rumah orang ? Pelik tak ? Ke aku sorang yang rasa pelik hah ?

" Leen tak nak jemput Darren masuk ke panas ni . " katanya .

Aku menjulingkan mata ke atas . Hamboi ! Selamba beruk kau je kan .

" Rash dengan Rid tak ada , awak tak boleh masuk . Balik lah , kacau je . " halauku .

Membulat mata Darren , wajahnya bertukar masam . Aku menahan dari senyum melihat muka masam Darren macam itu . Nak tahu serupa macam binatang apa ? Serupa beruk tahu ! HAHA reality dowh !

" Siapa tu Leen ? " soal Rash dari belakang .

Aku menoleh lalu aku memuncungkan mulut memalingkan kembali muka ke hadapan . Rash ketawa .

" Leen tipu ! Kata Rash dan Rid tak ada ! " protes Darren .

Akhirnya aku melepaskan ketawa yang kuat . Rash hanya menggeleng . Aku masih ketawa , Rash keluar rumah lalu membuka pintu pagar . Ketawaku berhenti .

" Aileen !!! Meh siniii !!! "

Dengan muka tak malunya dia lari masuk mengejar aku . Aku ? Lari ah cari penyapu . Dah dapat tu , Darren pula betul - betul di belakang aku . Aku sedikit terkejut , tetapi tiada riak . Aku mengangkat penyapu tersebut seperti ingin memukulnya .

Darren membulatkan matanya , dia melangkah dua tapak .

" Leen nak pukul Darren ke ? " soalnya bersama wajah yang sudah masam seperti susu basi berbulan .

" Haah . Dengan tak malunya lari masuk rumah orang . Dah lah tak salam abang Rash ! " marahku .

Rash yang dari tadi menonton drama tak berbayar , sudah lah tak best nasib baik tak berbayar .

" Ni kau buang terbiat apa datang rumah orang hujung minggu ni ? " soal Rash .

Darren tersengih , dia menggaru kepalanya yang tidak gatal . Lenguh lah woi tangan aku angkat penyapu ni . Aku letak penyapu tadi di tempat asalnya .

" Nak lepak . " jawab Darren selamba beruknya .

" Aku tak benarkan . " balas Rash .

aku menguntum senyuman mengejek . Darren yang melihat senyuman ku wajahnya seperti ingin menangis .

" Penat saya pujuk abang saya untuk pinjam kereta dia , end up tak dapat lepak . Tak apa lah saya balik dulu . Assalammualaikum . " kata Darren pasrah .

Tak tahan . Aku ketawa terbahak - bahak bersama Rash . Ya Allah apahal kelakar sangat ni . Dia kata apa 'pujuk abang untuk pinjam kereta ?' .

Mulutnya dimuncungkan , tangan dilipat di dada wajahnya dipaling ke kanan . Mintak penyepak syiak .

" Darren , awak buat macam tu saya rasa macam nak bagi penyepak tahu ? " kataku serius .

" Leen , sudahlah kesian dia . Nak nangis dah tu . " balas Rash .

The Second LoveWhere stories live. Discover now