A Crime of Stealing A Heart.

Bad Day.

YANG BACA KALAU GAK MAU KOMEN  VOTE DONG JANGAN JADI SIDER DOANG :'V

SAYA PENGEN JUMLAH VOTE SAMA JUMLAH READER SELISIHNYA GAK BEDA JAUH. :V

SAYA NGGAK MEWAJIBKAN KALIAN KOK CUMA MAKSA AJA :P

JADILAH SIDER YANG BERMANFAAT !
😝

Disclaimer :
Kuroko No Basuke belongs to Fujimaki Tadatoshi

Genre :
Romance .

Warning :
Shounen ai.
AU.

.
.
.
.

Remaja berambut biru berpakaian ala bangsawan eropa melangkah ringan dengan senyum yang selalu terukir di bibirnya .  Senyuman manis yang jarang dia perlihatkan  membuat siapapun akan terdiam terpana jika  melihatnya .

Hingga langkah kakinya berhenti di halaman sebuah istana yang terlihat seperti taman mirip negeri dongeng dengan sungai yang airnya berwarna putih    mengalir didalamnya. Bahkan terdapat  air terjun dan semua yang didalamnya terbuat dari Vanilla , semuanya bisa dimakan begitu yang Tetsuya tahu .

Labu-labu berisi manisan, cherry berupa permen, bahkan rumputnya pun adalah permen. 

Angin bertiup lagi, kali ini lebih kencang, membuat helai-helai rambut biru  terayun. Semilir itu, tentu, bukan hanya sekedar berlalu, namun juga membawa sesuatu.

Makhluk indah bersayap perak mengilap menari-nari di antara kelopak-kelopak putih, menerka tempat yang layak ditempatinya. Lalu dikepakkannya sayap itu dengan cepat, membuatnya menjadi terlihat lebih cantik dari sudut mana saja.

Dayang-dayang perlahan meninggalkan tempat singgahnya, lalu ikut terbang, dan mencoba menyesuaikan irama udara.

Dan makhluk bersayap itu mendarat di singgasananya.

Oh, sang ratu telah datang!

Remaja bermahkotakan benang-benang putih itu memberi atensi pada pemandangan ini.

"Selamat datang di istana Vanilla , Tetsuya. Kami sudah lama menunggumu ."

Sebuah suara terdengar menyambut kedatangan Tetsuya . 

"Milkshake -kun."

Sapanya dengan senyum senang  ketika melihat sosok yang datang menghampirinya .  Sosok mirip manusia memiliki tangan dan kaki yang kekar,  namun badannya berbentuk gelas Vanilla Milkshake di restoran cepat saji yang menjadi favoritnya.

Sosok itu mengulurkan tangannya dan disambut dengan senang hati oleh Tetsuya .  .

"Sekarang Mari kita masuk ."

"Ung."

Dia menggandeng remaja biru itu menelusuri ruangan istana yang  mereka sebut Istana Vanilla. 

"Disini kau bisa menikmati apapun yang memiliki rasa  Vanilla sepuasnya."

Ketika memasuki aula,  mereka disambut aroma harum Vanilla   dari aneka roti dan kue dengan  beragam  bentuk dan warna yang sedang di persiapkan oleh pelayan .  Tetsuya menjawab sapaan makhluk kecil berwujud kelinci berwarna putih  dengan ramah.

Setelah berjalan melewati banyak ruangan manusia Milkshake  berhenti di depan sebuah pintu besar dan membukanya untuk Tetsuya.

Kemudian tampaklah  ruangan mewah  yang ubinnya  hampir tidak terlihat di bawah pantulan indah langit-langit dekoratif yang terlihat di air kaca, serta  dinding yang dipenuhi karya dekorasi yang indah.  Di bagian tengah ruangan itu terdapat sebuah Kolam  yang begitu besar .