4. pengganti hukuman

89 7 5
                                    

❤❤❤

Tidak lebih, tidak kurang dari kekuranganku yang lemah kebiasaan burukku yang terhanyut dalam sarang kesedihanku sendiri. Menangis adalah cara awal menenangkan jiwaku.

❤❤❤

Tepat siang hari ketika sebuah aventador berwarna hitam mulai melaju di tengah jalan raya yang mulus.
Sabrina selaku kakak dari jelin di amanahkan oleh bundanya untuk menjemput jelin disekolahnya.

Sabrina leinar caiser adalah kakak kandung dari angeline mereka terlihat seperti sahabat jika berjalan bersama.

Sabrina telah lulus dari sekolahnya dan sekarang ia ingin mengambil beasiswa diluar negeri, kakak beradik ini selain memiliki paras yang sangat cantik mereka suka belajar bersama.

Kini aventador hitam itu, telah memasuki gerbang SMA garuda nusa.

Beberapa siswa siswi dari mereka melihatnya asing karna ini kali pertamanya sabrina kakak dari jelin menjemputnya dihari pertama masuk sekolah.

Selain aventador yang begitu terlihat mewah tak kalah juga dari sabrina yang keluar dengan pakaian dress berwarna biru muda selutut nya, punggungnya dibalut jaket pendek berbulu, dan tak lupa ia memakai kacamata hitam dari teriknya matahari.

Kulit putih bersihnya sedikit terpapar sinar matahari menambah kesan cantik yang ia pancarkan.

Tak sedikit dari para lelaki yang melihatnya sekilas, mereka tak akan melewatkan kesempatan ini untuk berkenalan dengan sabrina,
namun sabrina sama sekali tak memperdulikan mereka.

❤❤❤

Karna sekarang jam kegiatan belajar mengajar terakhir dan setelah itu siswa siswi SMA garuda nusa diperbolehkan pulang kerumah mereka masing masing.

"Eh lo cewe kemaren! Lo tau lah gua kesini mau ngapain. Gua males basa basi sama cewe kek lo! yang berani buat masalah sama gua" ucap lelaki yang mulai melangkahkan kakinya menuju bangku perempuan.

Kini jelin hanya terdiam kaku, mati kutu di buat olehnya.

"Yuk mending lo ikut gua buat nebus dosa lo sama gua yang kemaren"
'Dosa' kini kata tersebut terlintas dibenak warga kelasnya, beberapa dari siswa pun melongo menatap kearahnya.

Kini jelin bisa apa? Kath teman sebangkunya juga takut atas perlakuan kakak kelasnya itu.

Muel mulai meninggalkan kelas itu bersama kedua temannya, jelin yang hanya mengekor dibelakangnya.
Sebenarnya apa yang akan ia buat? Seluruh tubuh jelin bergetar takut melihatnya, disepanjang jalan hanya diam dan menundukkan kepalanya sedalam dalamnya.

Flash back on..

Di pagi hari yang cerah setelah upacara berlangsung.

ruangan yang dingin karna AC yang menyala, tak berlaku kepada seorang murid lelaki yang masuk ruangan yang dianggap mengerikan untuk beberapa murid sekolah. Ruang BK.

"Ya ampun el, hampir tiap hari ibu ngeladenin kamu diruangan ini dengan masalah yang kalo tiap pagi... Terlambat. Kalo siang... Berantem, tauran sekelas, ribut dikantin, ngadain sayembara gajelas dilapangan. Kalo sore... Untung deh ibu udah pulang dari sekolah. Ga abis pikir ya.. Ibu udah capek ngeladenin kamu el!" cuap cuapan yang dilontarkan bu rita, memang benar adanya, masalah sekolah ini sering ditimbulkan olehnya.

"Ya ampun bu rita yang cantik sejagaddd rayaaaa.. Yang baek nya ga ketulungan ngurusin el mulu tiap kesini maupun diseret kesini. El juga sebenernya capek kesini mulu bosen lagi. Yaudah lepasin el ya bu. El mau ke kelas nih takut dimarahin pak toni." jawabnya dengan percaya diri el selalu menetang, menawar perkataan dari bu rita.

FEAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang