Taehyung POVSetelah menghajar Jiso, kami segera meninggalkan gedung Fakultas Sains. Yoongi, Jimin dan aku segera pergi ke rumah Jungkook. Membolos kelas soreku, aku sama sekali tidak perduli.
Jungkook masih tidak menjawab teleponku atau mencoba menghubungiku sama sekali. Sial! Aku bisa gila.
"Aku merasa kasihan pada Jungkook." Yoongi bergumam dengan sedih.
"Jangan khawatir. Papa Jungkook berhasil menangani semuanya, pasti sekarang bajingan Jiso sedang bersembunyi." Jimin meyakinkan Yoongi. Yoongi mengeluh dan memperlihatkan ekspresi wajah yang manis.
"Ini hampir mendekati ujian. Kenapa kejadian ini harus terjadi sekarang?"
"Aku tahu! Aku juga tak menyangka ini terjadi." Jimin berkata.
"Ya aku juga."
"Hey, berhenti menangis keras, seperti nenek tua." Jimin menggoda Yoongi.
"Apa yang kau katakan? Aku tidak menangis dengan keras!"
"Kalau begitu berikan aku ciuman." Pemuda pendek dari Fakultas Teknik itu menggerakkan kedua alisnya pada Yoongi.
"Tutup mulutmu!" Setelah itu, keheningan terjadi di dalam mobil.
Mereka ini berdebat Seperti pasangan gila Tapi aku harus mengakui bahwa mereka terlihat cukup serasi saat bersama . Huh ... Aku masih sangat terganggu dengan apa yang mungkin dipikirkan oleh Jungkook saat ini.
Apakah Jungkook berpikir bahwa aku merasa malu untuk memiliki seorang kekasih seperti dirinya karena skandal yang menyebar di kampus? Apakah Jungkook menyalahkan diriku atas apa yang terjadi? Apakah Jungkook marah padaku? Sialan! Aku benar benar akan menjadi gila.
Aku tidak perduli dengan apa yang akan dipikirkan oleh orang orang mengenai kami. Aku akan selalu bangga untuk memberitahu siapapun, bagaimana aku sangat mencintai Jungkook!
"Kita hampir sampai." Jimin berteriak. "Yang itu!" Jimin menunjuk ke salah satu mansion yang sangat besar di depan kami, yang merupakan mansion yang paling megah di antara mansion lainnya di perumahan.
Aku hampir lupa, Jungkook adalah anak dari Seorang konglomerat yang memiliki satu perusahaan import mobil terbesar di seoul. Boleh dikatakan sebagai salah satu dari keluarga terkaya di seoul. Dengan kekuatan ekonomi papa nya, semua yang terjadi hari ini akan dihilangkan seakan tidak pernah terjadi sama sekali. Termasuk semua orang orang yang berada di balik kejadian hari ini.
Aku menjadi gugup, tapi aku tidak tahu kenapa aku mempunyai perasaan kegembiraan yang luar biasa aneh untuk bertemu dengan bocah kecilku. Ini tidak seperti kita sedang berjauhan dalam waktu lama, kan? Karna Sebenarnya, kita berdua masih bersama semalam. Apakah karena ini saat pertama kalinya aku mengunjungi dirinya di rumah mereka? Atau mungkin karena aku takut kalau Jungkook mungkin akan berpikir berlebihan mengenai apa yang terjadi? Sialan! Pikiranku melayang, jantungku berdegup begitu kencang dan aku tidak bisa menahannya.
Jimin mengatakan padaku untuk parkir di depan gerbang mansion. Dia keluar dari mobil dan berbicara dengan penjaga di depan pintu gerbang. Aku tidak bisa percaya ini! Mansion itu penuh dengan dengan penjaga, bahkan rumah anjing punya penjaga keamanan sendiri!
"Taehyung ..." Aku melihat kesedihan dan kekecewaan di wajah Jimin. "Tidak ada yang di ijinkan masuk mansion bahkan aku."
"Apa?!" Aku berteriak. Aku memutuskan untuk keluar dari mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
BULAN KAMPUS III [VK]
RomanceSLOW UP remake dari film/novel bl Thailand. bxb area! cast: vkook minyoon namjin RATED - M