^2

34 4 0
                                    

Setelah Arra sampai dirumah dia langsung memakirkan mobilnya disebelah mobil Abang nya. Dan langsung nyelonong masuk.

"Wihh adek gue udah pulang. Harusnya itu ketuk pintu dulu terus ngucap salam! Cewek itu harus dibiasain" ucap Vino tegas.

"Hmm...Gue ngambek ama Abang. Kenapa tadi pagi nggk bangunin Arra?" Kesal Arra

"Haha... Abang udah bangunin ya. Emang Lo aja yang kebo" Vano terbahak-bahak mendengar adiknya kesal

"Ihh awas aja Lo bang" Arra menaiki tangga sambil menghentakkan kakinya.

"Lucu ya adek gue haha...." Vino masih terbahak-bahak

___

Sampainya dikamar Arra bergegas mengganti pakaian santai langsung keluar dari kamar. Ia duduk di sofa ruang tamu dan memainkan hp nya

'Tingg!'

Pesan dari Line masuk. Ia langsung membukanya

Alvaro_prdty : Addback ya!

Arra menyertit dahinya. Ia memilih tidak menjawab. Karena ia sudah biasa mendapat Line dari cowok dan mengabaikan nya

___

Kebalikannya Alva, cowok itu sedang menunggu balasan dari cewek yang di Line itu.

Alvaro_prdty : Addback ya!

Read.

"Ini kenapa nggk dibales? dasar emang cewek cuek!" Kesal Alva.

Tapi dia senyam senyum sendiri mengingat percakapan tadi sepulang sekolah bersama Arra. Dia merutuki kenapa bisa ia memikirkan Arra

"Kenapa malah mikirin cewek itu ishh" gerutu Alva

___

Pagi pun tiba, Arra masih menggeliat di kasur king nya itu. Ia mencoba membuka mata nya.

"Akhh...masih jam 6" Arra sambil ngucek mata nya

"Mandi aja deh biar nggk telat lagi" ia bangun menuju kamar mandi

Setelah selesai ia langsung turun. Dimeja makan sudah ada Abang nya.

"Udah bangun aja Lo kebo" Vino

"Hmm..." Arra berdehegem cuek.

"Cepet sarapan!ntar bareng aja.ngirit uang bulanan. Mamah tadi subuh nyusul papah ke Korea katanya mau nemenin papah" sela Vino memakan roti

"Oh gitu..." Arra

"Iya ayoah buru!gue belum ngerjain pr" Vino

"Iye bentar.tunggu mobil aja bang!"

"Oke.GC ya!" Teriak Vino dari luar rumah

___

Setelah sampai di sekolah Vino udah lari masuk dulu. Arra berjalan santai melewati lapangan, tak sengaja ia melihat Pika dikejauhan. Ia hampir teriak, tapi diurungkan karena ada yang manggil nama nya.

"ADARRA" Seorang lelaki itu berlari menyusul Arra yang berbalik menatapnya.

"Hai, Arra" Alva melambaikan tangan dengan senyum mengembang

Arra melihat itu pun menyertit dahinya.

"Mau ke kelas?" Alva basa-basi

Arra hanya mengangguk dan langsung berbalik menuju kelas nya. Namun tangannya dicekal oleh Alva

"Gue anterin ke kelas Lo ya" pinta Alva. Tanpa menunggu jawaban dari Arra, ia langsung menggandeng tangan nya.

Arra yang mendapat perlakuan Alva tersentak kaget membeku tidak bergeming dari tempatnya. Alva langsung menoleh ke arah Arra yang memandangi tangan nya. Dengan itu pun Alva langsung melepas tangan nya.

"Ma-af udah lancang. Ayo masuk!" Alva canggung

Arra pun langsung melengos pergi tanpa menghirakan Alva.

"Tuh cewek bisu apa gimana.ngomong aja nggk" batin Alva

___

Tunggu part selanjutnya!
Jangan lupa vote ya!

AdarraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang