Ketiga cowok itu berjalan menuju resto di mall untuk mengganjal perutnya karena habis memutari mall hanya untuk jalan-jalan.
"Van, pesen makanan gih!laper gue" perintah Farel
"Anj*ng Lo. Kayak babu aja gue" ketus Revan
"Udah cepet Van!ntar gue yang bayar deh" timpal Alva
"Siap boss" Revan semangat dan langsung berlari memesan makanan
"Tuh anak kalo udah gratis gercep amat.haha" Farel
Alva ikut tertawa. Sambil menunggu Revan, Farel memandangi penjuru resto itu. Tak sengaja ia melihat dua cewek yang diincar sahabatnya itu
"Eh Al, liat deh! Itu kayaknya Arra deh sama temennya" Farel sambil menunjuk ke arah cewek itu.
Alva pun mengikuti yang di tunjuk sahabatnya itu. Matanya langsung jatuh pada Arra, melihat itu ia langsung mengeluarkan HP nya.
Line
Adarra.syqla
Alvaro_prdty : Lo liat samping deh!
Alvaro_prdty : Ada cogan😎Sent.
Read
Selesai mengirim pesan, Alva kembali melihat ke arah Arra yang sedang celingukan. Alva terkikik geli sambil melambaikan tangan nya
"Jodoh kali ya ketemu disini" sindir Farel melihat Alva yang terkikik ke Arra
Tak lama, Revan datang membawa makanan. Dan mereka langsung memakan dengan lahap.
___
Setelah dari mall, Pika langsung mengantar Arra pulang. Di dalam mobil ada candaan dari dua sahabat itu. Sampainya di rumah Arra. Pika pun langsung pulang karena udah malem
"Gue duluan Ra!" Teriak Pika dari dalam mobil
"Iye tiati Lo!" Arra pun ikut teriak
Pika langsung menancap gas meninggalkan pekarangan rumah Arra.
Arra memasuki rumah dan menghempaskan tubuhnya ke sofa depan TV. Vino yang baru turun pun iku duduk disebelah adiknya
"Dari mana aja Lo?" Vino menyalakan TV.
"Nemenin Pika" Arra singkat
"Dengar-dengar Lo lagi deket sama Alva ya?" Tanya Vino
"Nggk lah. Kenal juga nggk. Main deket aja" kesal Arra
"Ya kalo nggk santai dong! Masa nggk deket?orang ditemenin makan pas dikantin" goda Vino
"Apaan Lo. Gue tabok orang yang bilang gitu" pekik Arra
"Udah ngaku aja sama Abang. Lagian gapapa deket. Setelah kejadian itu Lo gapernah deketin cowok. Lagipula Alva orangnya bisa diandelin" Vino
"Bodo!" cuek Arra beranjak ke kamarnya. Karena omongan Abang nya
___
Arra menghempas tubuhnya ke kasur. Ia kembali mengingat kejadian 1 tahun yang lalu.
Flashback On
Arra dan Pika bahagia karena Ia selesai main wahana yang ada di pasar malam. Mereka mencari tempat duduk untuk beristirahat. Arra melihat orang jualan es krim, matanya berbinar lebar dan menarik tangan Pika menuju gerobak es krim itu.
Setelah membawa 2 es krim ditangan nya, Arra duduk dikursi panjang dan langsung mencemot es krim itu. Pika yang melihat itu pun hanya menggelengkan kepalanya.
Sambil menikmati es krim, Arra tak sengaja menangkap seseorang yang sangat ia kenal."Ka, itu bukannya Kiky ya?" Tunjuk Arra ke arah seorang cowok dan cewek yang tidak jauh dari tempat ia duduk.
"Ha?iya Ra. Itu Kiky, tapi dia sama siapa ya?ayo samperin" pinta Pika.
Arra pun menghampiri Kiky diikuti Pika disampingnya.
"Hai, Kiky" sapa Pika
"Ar-ra?ka-mu ng-ngapain disi-ni?" Gagap Kiky kaget saat ada Arra dan Pika.
"Ha-?oh jadi ini pacar Lo? Gue Arra" Arra mengulurkan tangannya ke cewek itu
"Andin. Iya gue pacarnya Kiky" Andin menerima uluran tangan Arra dan senyum.
Arra sudah menduga, ia hanya harus kuat dihadapan Kiky dan mencoba bersikap biasa saja. Pika yang langsung mengerti pun menutup mulutnya kaget. Dan Kiky menghela nafas gusar.
"Gue mantan pacarnya Kiky. Sekarang kita putus Ky. Makasih atas semuanya" Arra berlari menuju mobilnya dan diikuti Pika yang mengejar Arra.
"Aagghhk......"frustasi Kiky
Flashback Off
Semakin dia mengingat ia semakin sakit memikirkannya. Lalu ia membasuh muka dan memejamkan matanya. Akhirnya terlelap dalam pikirannya
___
Tunggu part selanjutnya!
Jangan lupa vote nya!❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Adarra
Teen FictionAdarra Syaquilla. Cewek dingin, cuek, sulit ditebak. Setelah kejadian dimasa lalunya dia tidak pernah deket sama cowok Hingga seseorang mengusik kehidupannya. Alvaro Praditya. Cowok badboy, ganteng, famous, jago basket, idaman para cewek. Dia sudah...