Pintu dibuka pelan pelan oleh seseorang, jennie segera menoleh kedalam rumah.
Seseorang itu langsung berlari meninggalkan pintu terbuka, dengan cepat jennie mengejar seseorang tersebut.
"LISA!"Teriak jennie
Jennie berlari sekencang mungkin, namun kalah cepat dengan seseorang tersebut karna dia sudah menutup Pintu kamar.
Jennie mengacak acak rambutnya, merasa frustasi
" BUKA! "Teriak jennie sambil mengedor pintu
" Jen rumah orang jen! "Ucap jisoo sambil menarik jennie menjauh dari pintu
" Bodoamat, LISAA!! BUKA PINTUNYA! "teriak jennie
" Ga unnie "ucap lisa dari balik pintu
Dada jennie merasa sesak, jantung nya seakan ingin berhenti, matanya merah memanas.
Jennie mendekat ke arah pintu " Lisa sayang buka pintunya"ucap jennie dengan suara bergetar
Beberapa menit setelah itu pintu tersebut terbuka, jennie langsung memasuki kamar tersebut dan mencari lisa
Terlihat lisa sedang menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut sambil menahan tangisan.
Jennie mendekati lisa perlahan dan memeluk hangat tubuh lisa, "lisa Jangan sedih, unnie disini buat lisa selamanya" Ucap jennie sambil mengelus pucuk kepala lisa
Lisa membuka selimut yang menutupi seluruh tubuhnya, namun lisa membelakangi tubuh jennie dan diam tidak berbicara sekata pun.
Suasana canggung pun dimulai, sudah 5 menit mereka hanya berdiam diri sampai lisa membalikan tubuhnya mengarah kehadapan jennie.
Jennie membuka mulut "lisa gue bisa jelasin" Ucapnya
"Gausah unnie, lisa udah ngerti kok, lisa cuma pengen unnie ga ninggalin lisa karna lisa cuma punya unnie seorang " Ucap lisa dengan bibir bergetar
"Gue selalu ada disamping lo, kapan pun dan selamanya, karna gue sayang lo lis" Ucap jennie sambil mencium dahi lisa
"Bener?, janji? " Ucap lisa
"Iyaa" Ucap jennie sambil memeluk lisa
Lisa tersenyum tipis dan membalas pelukan jennie
"Udah nih peluk pelukan manjanya? " Ucap jisoo dari arah pintu
"Rese banget lu soo" Ucap jennie
Lalu jennie menarik lengan lisa keluar dari kamar, namun lisa menahan tangannya agar jennie tidak bisa menarik nya.
"Ngapain si lis?! " Ucap jennie kesal
"Gue mager " Ucap lisa sambil rebahan
"Cepet! Bangun!! Gue udah beliin susu coklat buat lu dibawah"
"Gamau! "
"Maunya apa?! " Ucap Ketus jennie
"Maunya... Nongki di kafe hehe" Ucap lisa dengan manja
Mau gak mau jennie harus nurutin kemauan adik tercintanya itu dan mereka bertiga (ama jisoo lah masa gak diajak kasian) pergi ke kafe yang mahal, soalnya jennie gamau nginjekin kakinya di cafe yang bukan level jennie katanya
Sesampai di kafe...
"Kopinya pait" Ucap lisa
"Mulut lu yang pait, minum aja kayak bisa bayar nya aja lu " Ucap jennie ketus
"Dih sombongnya,betewe jisoo kok lu kaga mesen? "
"Dompet gue insecure ama harga menu disini lis" Ucap jisoo
"Kan ada jennie yang bayarin, udah pesen aja yang lu mau " Ucap lisa sambil menyodorkan menu ke jisoo
"Enak aja! Kenapa gue yang bayar" Balas jennie
"I m jisoo i ok :") "
"Jangan pelit unnie" Ucap lisa dengan mata memohon
"Duhh yaudah deh pesen apa aja yang ada dimenu, yang murah aja! " Ucap jennie kepada jisoo
"Bener?! "
" Y "
"Om pesen semua yang ada dimenu yaa" Ucap jisoo kepada pelayan
"Woi! " Kesal jennie
"Lis itu lis kakak lu bilangin jangan pelit" Ucap jisoo sambil meledek jennie
"Udah unnie gapapa relain aja, dirumah kita masih banyak uang kok gabakal miskin kita " Balas lisa sambil merangkul bahu jennie
"Btw unnie ayo kita foto udah lama kita ga foto, lumayan tempat nya bagus buat spot foto" Ucap lisa
