Because this i love you [Eunha-Eunwoo

2.3K 102 2
                                    

Saran aku, baca cerita ini sambil dengerin lagu Vixx yang berjudul Error

"Aku akan menerima ini jika adiknya lah yang akan di jodohkan denganku." Eunwoo mencoba memepertegas maksud ia menerima perjodohan antara dirinya dengan Hana.

Semua tampak bingung. Kemauan Eunwoo yang begitu sulit di terima membuat terdiam untuk sesaat dan mencoba menyaring apa yang barusan laki-laki itu ucapkan.

Ibunya Eunwoo tertawa dengan sedikit paksaan agar mencairkan suasana yang sudah sedikit menegang, setelahnya berucap, "Dalam keadaan seperti ini kau masih saja bercanda." Ucapnya pada Eunwoo. Kembali ia menatap kedua ketiga sang tamu di hadapan nya "Maaf atas ucapan anakku, terkadang ia hanya asal berbicara saja."

"Gwaenchanha. Terkadang anak muda memang seperti itu. Kami memaklumi nya." Ucap Nyonya Jung dengam senyum manis.

"Ani! Aku sedang tidak bercanda saat ini. Aku memang ingin di jodohkan jika adiknya lah yang menjadi pasanganku." Eunwoo kembali meyakinkan ucapannya. Apakah raut wajahnya terlihat bercanda? Eunwoo mencoba serius namun hanya dianggap angin lalu saja.

Wajah Hana--wanita yang di jodohkan pada Eunwoo tampak murung, pasalnya ia lah yang ada di hadapan Eunwoo, yang jelas-jelas wanita yang akan di jodohkan pada Eunwoo.

Hati wanita ini begitu sakit mendengar penolakan Eunwoo secara tidak langsung. Bagaimana bisa Cha Eunwoo menolak wanita sepertinya, yang sudah tak diragukan lagi kecantikannya.

"Mengapa kau memaksa sekali? Apa yang kau inginkan dari anak kedua kami?" Kali ini tuan Jung angkat suara. Sebenarnya apa yang membuat Eunwoo begitu ingin menikahi anak bungsunya.

"Tidak-tidak. Maaf atas ke..." ucap ibu Eunwoo. Namun belum selesai berbicara, omongannya di putus oleh Eunwoo.

"Tidak eomma. Biarkan aku menjelaskan nya." Eunwoo mengingat kembali kejadian beberapa bulan lalu.

● ● ● ● ●

Eunwoo merasa bosan selalu berada di dalam kamarnya. Aktivitasnya hanya makan, tidur, dan bermain komputer. Liburan semester ini tampak biasa saja. Akhir ia memutuskan untuk berjalan-jalan nanti sore

Pukul 16.00 KST, Eunwoo beranjak pergi dari rumah. Rencananya ia ingin pergi ke pasar tradisional. Ia ingin sekali mencicipi kuliner yang ada di sana.

Saat sampai, ternyata begitu ramai pengunjung, entah dari turis maupun warga lokal. Tak sesuai perkiraannya. Yang ada malah membuat Eunwoo lebih sumpek sebelumnya. Rencananya begitu gagal, tadinya ingin me-rileks kan dirinya malah berakhir seperti ini.

Dengan sangat terpaksa, ia berjalan menyusuri pasar Namdaemun. Terkadang, badannya menyenggol pada orang yang berlalu-lalang melawan arus.

Ia bingung harus mencicipi makanan yang mana dulu, di sini semuanya terlihat sangat menggugah selera. Ingin rasanya ia membeli makanan satu persatu yang ada di sini.

Dia teringat satu hal, bahwa pasar Namdaemun ini terkenal dengan makanan unggulan yang bernama mackrel broiled in red pepper sauce dan knife cut noodles. Dengan segera ia mencari pedagang yang menjualnya.

Kakinya sudah lelah mencari, daritadi ia hanya melihat orang-orang yang menutupi para pedagang karna begitu ramainya pengunjung. Akhirnya ia tidak menemukan. Perutnya yang terasa lapar membuat dirinya terus tetap berjalan mencari pedagang yang menjual makan yang sedang Eunwoo idamkan.

FF Eunha [Oneshoot, Drabble, Ficlet]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang