My Clown [Eunha - Hoshi]

678 39 5
                                    

"Makasih buat semuanya." Hoshi memandang Eunha. Sambil berjalan, ia menggenggam jari-jari kecil Eunha dengab erat.

Jam hampir menunjukkan pukul tengah malam. Suasana taman yang hampir sepi tak dihiraukan oleh mereka berdua. Hanya ada penerangan lampu dan bulan saja.

Untuk mereka berdua, momen seperti ini sangat langka. Eunha yang bagitu sibuk dengan karir barunya mengharuskan ia untuk berjauhan sementara dengan Hoshi.

Dilain sisi, Hoshi berprofesi sebagai badut. Ia terus menunggu Eunha untuk kembali dan menghibur Eunha. Maka sekarang, kesempatan seperti ini tak akan disia-sia kan oleh mereka berdua.

"Hmm..." Wajah gadis itu terlihat bingung. Seingatnya, ia tak pernah memberikan hadiah istimewa pada Hoshi.

Pria bermata sipit itu menghentikan langkahnya. Memejamkan matanya sebentar, lalu. "Saranghae, Eunha-ya."

Hoshi menyatukan bibirnya dengan bibir ranum Eunha. Merasakan setiap rasa manis dan lembut bibir Eunha yang memabukkan.

Eunha begitu kaget. Ia tak tahu harus membalas ciumannya atau tidak. Bibir Eunha bahkan tak ikut bergerak untuk ikut berpartisipasi dalam setiap lumatan Hoshi.

Semakin lama, ciuman Hoshi semakin liar dan tak terkendali. Seolah-olah akal sehat pria itu telah dikendalikan nafsu.

Saat di tengah ciuman mereka, Hoshi menarik diri, sementara bibir mereka masih terpaut. Sambil membuka matanya untuk menatap wajah cantik Eunha, Hoshi berbisik, "Aku bersungguh-sungguh akan ini."

Setelahnya, ia kembali melumat mulut Eunha. Hoshi semakin tak bisa mengendalikan dirinya. Nafsu telah menyingkirkan akal sehatnya, meresap dan menyebar ke seluruh tubuhnya.

Ia mencium Eunha seolah terdapat emosi tertahan yang harus dituang dan diselesaikan pada moment ini. Ia tak lagi memikirkan akan respons Eunha.

Eunha mendorong tubuh Hoshi dengan kuat. Napasnya mulai habis ketika Hoshi tak berhenti untuk menciumnya. Bibir Eunha terlihat bengkak dan merah akibat ciuman yang Hoshi berikan.

Gadis itu memandang Hoshi, setelahnya ia berlari pergi menjauh dari pria tersebut.

"Hey, kau mau ke mana?" Hoshi mengikuti Eunha berlari. Hingga pada akhirnya gadis itu berhenti, membalikkan badan dan kembali ke arahnya.

Eunha memeluk tubuh Hoshi. Ia menangis dalam dekapan temannya itu.

"Nado saranghae, Oppa." Hoshi tersenyum lebar akan pernyataan Eunha. Ia tak menyangka akan respons Eunha. Ini sungguh di luar dugaannya.

Eunha mendongakkan kepalanya. Tersenyum manis pada kekasih barunya itu.

Hoshi melepaskan pelukan Eunha, dan berteriak. "Eunha sekarang milikku. Aku Kwon Hoshi sekarang telah resmi menjadi namjachingu dari gadis yang bernama Jung Eunha. Saranghae!"

Eunha tertawa kecil melihat aksi Hoshi yang begitu lucu pikirnya. "Hei, badut jelek. Kau mengganggu orang yang sedang tidur."

"Aku tidak peduli. Yang penting seluruh dunia tahu bahwa aku telah resmi menjadi pemilik hati Jung Eunha."

"Aissh, dasar badut jelek." Gerutu Eunha namun masih dapat didengar oleh Hoshi.

"Apa katamu? Badut jelek? Kau membuatku marah, Jung Eunha. Diam disitu dan aku akan menggelitikkan mu." Hoshi mulai berlari ke arah Eunha. Gadis itu sendiri sudah berlari duluan menjauhi Hoshi.

FF Eunha [Oneshoot, Drabble, Ficlet]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang