"Jadi bisa kamu ceritakan sekarang La?" Tanya Rio
"Jangan dipaksa Rio ih. Cila kalau masih sedih ga usah cerita dulu" Ucap Luna
"Em gapapa. Aku bisa cerita ko sekarang" Jawab Cila
Akhirnya mereka pun mendengarkan cerita Cila, cerita masa lalu Cila tepatnya. Ketika ia pergi ke Jerman untuk sebuah kompetisi, ketika ia bertemu seorang laki-laki dingin, laki-laki yang ia tabrak di bandara, laki-laki yang akhirnya menjadi dekat dengannya, bercerita saat ini dikirim ke kota mati, saat ia kehilangan teman-teman kelompoknya, saat ia kehilangan Revaza ya laki-laki itu, saat keputusannya pulang ke Indonesia tanpa tau Revaza masih hidup atau tidak sebenarnya. Dan sampai bercerita dia bertemu kembali dengan Revaza yang ternyata tidak mengingatnya
"Aku saat itu tidak bisa menahan air mata ini. Jadi maafkan aku jika membuat kalian malu, mungkin"
"Itu hal yang wajar Cila. Tidak apa-apa.. Sini aku peluk" Ucap Luna
Akhirnya Luna pun memeluk Cila. Dan Rio pun ikut-ikutan memeluk
"Apakah dia sangat berarti untuk mu Cila?" Tanya Rio
"Ish Rio kau ini tidak peka!! Ya berarti lah bodoh. Orang Cila nangis gitu" Balas Luna
"Kan aku cuman nanya. Nagapain sih ngejawab terus. Suka?" Tanya Rio
"Eng ga!" Ucap Luna
"Udah-udah jangan ribut. Nanti malah kalian jadian beneran" Ucap Cila
"Ih amit-amit" Ucap Rio dan Luna berbarengan
"Ekhem. Jadi ya dia emang sangat berarti untuk aku. Semua yang terjadi 2 tahun di Jerman kala itu. Semua nya masih teringat" Ucap Cila
"Semoga dia mengingatmu Cila" Ucap Luna
"Aamiin" Ucap Rio
"Em sebentar ya aku tinggal dulu. Mau menelpon seseorang" Ucap Cila
"Siapa?" Tanya Rio
"Kepo banget sih nih anak" Ucap Luna
"Kenapa? Mau dikepoin juga?" Tanya Rio
Luna hanya memasang wajah kesalnya..
"Mau nlepon temanku. Teman waktu kompetisi. Nanti deh aku ceritain lagi" Ucap Cila
----
"Halo"
"Iya ada apa Cila?"
"Dia masih hidup Zay. Dia, tadi aku bertemu dengannya"
"Lalu apa yang dikatakannya?"
"Dia melupakan ku. Dia bilang tidak mengingatku"
"Bodoh"
"Siapa yang bodoh? Aku tidak bodoh"
"Itu si Revaza. Terus ngapain dia disana?"
"Entahlah dia bersama seorang wanita"
"Siapa? Jasmine?"
"Iya ko kamu tau?" Tanya Cila
---------
KAMU SEDANG MEMBACA
ENOUGH
General Fiction"Aku sekarang sendirian disudut kota Jerman, melihat orang berlalulalang menata kembali kehidupan.Kehilangan seserorang, salah satu dari 3 anggota WAR T yang belum aku temukan. Sampai akhirnya suatu hal mempertemukanku kembali dengannya. Sebuah tak...
