15 menit sudah terlewat sejak mereka bertukar nama masing-masing, masih ada rasa canggung dan enggan untuk memulai pembicaraan. Haeyon ingin memulai pembicaraan tetapi ia takut mengganggu San yang sedang mengamati bintang.
Seperti habis membaca pikirannya San berkata,
"daripada kita berdiam diri, lebih baik kita ngobrol, ini pertama kalinya aku mengamati bintang dengan seseorang"
"wah kau seperti membaca pikiranku" celetuk Haeyon.
"kau memikirkanku?" canda San dengan tertawa kecil.
Manis sekali tertawanya, pikir Haeyon dalam benaknya.
"bukan gitu astaga" Haeyon menghela nafasnya.
San memalingkan kepalanya ke Haeyon, "terus gimana?"
Haeyon melirik ke arah San lalu menjawab "tadi mau ngobrol tapi takut ganggu"
Lagi-lagi San terkekeh mendengar jawaban Haeyon,
Lucu banget sih, batin San.
"kalo aku gamau diganggu aku ga bakal duduk disini, pasti aku cari bangku kosong" jelas San, bibirnya tersenyum kecil, masih melihat ke arah Haeyon.
Haeyon berdehem dan mengalihkan topik,
"jadi...cerita dong kenapa kamu suka lihat bintang"
San membenarkan posisi duduknya, tangannya bersandar di ujung sandaran bangku, tubuhnya menghadap ke Haeyon. "kau mau mendengarnya?"
Gadis itu menoleh, memperhatikan ekspresi wajah San yang terlihat antusias, lalu mengangguk dan merubah posisi duduknya menghadap ke arah San, tangannya bertumpu ke sandaran bangku seperti San.
"entahlah gimana awalnya aku suka lihat bintang, kurasa sejak aku ditinggal teman masa kecilku pergi jauh, sebelum ia pergi ia bilang kalau sewaktu-waktu aku kangen dia, aku lihat bintang saja agar ingat waktu kita bermain dulu"
Haeyon terdiam larut dalam kata demi kata yang diucapkan oleh San,
"awalnya aku gak ngerti maksud ucapannya, baru setelah dia benar-benar pergi aku ngerti, ternyata cahaya bintang adalah cahaya penerang dari masa lalu, cahaya yang kita lihat sekarang ini cahaya dari masa lalu"
Gadis itu tertegun mendengar cerita San, tapi ia tidak mengerti kenapa temannya meninggalkan San begitu saja.
"menyentuh sekali, tapi dia jahat kenapa dia pergi jauh ninggalin temannya" jawab Haeyon.
Bibir San tersenyum lirih, "iya jahat ya, dia pergi ke alam yang berbeda, gabisa balik"
eh? pikir Haeyon.
"dia meninggal"
--!!--
HII jangan lupa vote & comments ya hehe thanku it means a lot to me, trs kalo ada yg mau mutualan di twitter blg yaa ehe ♥
Btw aku ada ff yungi kalo ada yg suka sama mereka juga :] Judulnya The Barista, Mingi jadi barista terus Yunho pengunjung setia cafenya :3

KAMU SEDANG MEMBACA
stargazing [choi san ateez]
Fanfictiongaze /ɡāz/ verb : look steadily and intently, especially in admiration, surprise, or thought. . . "the stars are up there, stop looking at me" "the stars will always be up there, but i dont know about you"