1.Hari Pertama

135 14 3
                                    

Hari ini adalah hari senin , hari termalas bagi siswasiswi High School Helton karena harus upacara.

Ya, walaupun High School Helton termasuk sekolahan elite yang isinya mayoritas artis dan orang kaya tetap saja hari senin adalah hari termalass bagi mereka.

Sedangkan dilain sisi, ada gadis yang tengah bersiap untuk memasuki sekolahan ayahnya karena dia pindahan dari California. Dia baru kembali ke Indonesia setelah kurang lebih 13 tahun menetap disana. Ya dia adalah Hafiera Adfenzia Helton

***
Pukul 06.15
"Good morning dad,mom,and broth ", sapa hafiera yang baru saja turun dari lantai dua

"Morning," jawab mereka serempak

"Oh ya dad, nanti aku gamau pake nama Helton dulu ya?biar ga dikira sombong" ucap hafiera.

"Loh?yaudah gapapa yang penting suatu saat nanti semua bakal tau yaa nak" jawab Hardja sang ayah

"Thank you dad, tambah sayang deh!!" ucapnya manja

"Jadi mommy ga disayang nih?"cibir heina mommynya

"Ya tentu semuanya aku sayang termasuk brother gantengku ini" ucap hafiera sambil memeluk kakaknya yang sedang makan.

"iyadah tau kalo kamu sayang kakak tapi jangan kek gini nanti kakak keselek"jawab Haidar kakaknya dengan terbata ..

"hehe , maaf yadah deh hafi berangkat dulu. see you semuaa"pamitnya dengan menyalimi dari satu per satu
***
Sesampainya disekolah, dia langsung masuk ke ruang kepala sekolah untuk menanyakan kelasnya dan ternyata dia di kelas 12 IPA 1.
Dia langsung masuk kelasnya, karena upacara telah selesai.

Tiba-tiba saat dia sedang menuju kelasnya di koridor ada seseorang yang menabraknya hingga terjatuh.

"Lo kalo jalan bisa ati-ati ga?you is crazy!!"kesalnya panjang lebar

"sorry,sini gue bantu"jawab cowok itu dengan uluran tangan yang langsung diterima oleh hafi.
'Baru kali ini gue ngerasa aneh deket cewek yang sama sekali gak gue kenal, keknya gue ada rasa' batin Arta. yang langsung dibuang jauh jauh pikirannya itu

Betul sekalii cowok itu adalah Sabrian Arta Bagaskara, cowok dingin yang merasa aneh saat dekat hafiera.

Setelah membantu berdiri Arta langsung pergi tanpa sepatah kata, dan hal itu yang membuat hafi kesal

"eh makas--- , gila bener tuh orang belum juga gue bilang makasih tapi udah ilang, ahh bodoamat yang penting sekarang masuk kelas"ucapnya pada dirinya sendiri

Dibalik dinding, ternyata ada arta yang mendengarkannya dan membuat Arta terkekeh
****
Tok tok tok

"Ya masuk, kamu murid baru ya?" sapa bu Hestin selaku guru yang sedang mengajar

"iya bu, maaf telat"ucap hafiera lembut

"yasudah gapapa,sekarang perkenalkan namamu" jawab bu hestin
"Okay, perkenalkan nama saya Hafiera Adfenzia H. , bisa dipanggil Hafi" omongnya panjang

Gilaaaa cantik bener tuh cewek

boleh ga gue bawa pulang?

kenalann dong

nikmat mana yang kau dustakann

ucap para siswa yang mengaguminya. sedangkan, yang dipuji hanya tersenyum tipis

"sudah sudah ,kalian diam. oh ya kamu hafi bisa duduk dengan Allecya"tunjuk bu hestin kepada allecya

"Ya bu, makasih"

Sedangkan Arta yang menyadari ada cewek baru dikelasnya, dia hanya bisa curicuri pandang walaupun dia tidak tau apa yang membuatnya seperti ini,seolah bukan dirinya yang asli.

"Sini duduk , kenalin nama gue Allecya Indah Pratama, serah mau manggil apa" ucap allecya dengan ramah

"hehe iya , gue hafiera. panggil aja hafi" jawabnya sopan

"yoi santuyy, kita sekarang temenan ya?"tawar allecya

"iya kita temenan, makasih ya.Udah sekrang belajar dulu" ucap Hafi yang langsung diangguki oleh allecya

****
votee gilaa
maaf jelek :/

bingung gitu,maaf masih pemula

Arta'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang