FOUR

124 6 1
                                    

Eunha memasuki rumahnya sambil menghentak hentakkan kaki karena kesal. Dia kembali teringat kejadian di rumah Yeri tadi.

Flashback on

Elo?!”

“Lo yang tadi pagi nabrak gue kan?!” Tanya Eunha dengan nada yang seakan ingin mengajak bergulat.

“Lo murid baru itu kan?! Yang kek orang bego celingak-celinguk ga jelas?!” Ya, orang itu Jungkook. Ternyata Jungkook adalah anak dari Yeri, bahkan Eunha lupa jika Yeri memiliki anak.

Mungkin karena sudah lama tidak bertemu yang membuat Eunha kaget setengah mati melihat laki laki yang menabraknya tadi pagi ada di rumah Yeri. Jungkook yang tidak kalah terkejutnya pun baru menyadari bahwa Eunha adalah tetangga barunya.

“Jungkook? Eunha? Apakah kalian lupa jika kalian adalah teman masa kecil ,hm?” Tanya seorang laki laki yang berjalan kearah mereka dengan santai, dan tanpa dia ketahui itu berdampak besar bagi Eunha dan Jungkook.

Bahkan rasanya Eunha tidak ingin memiliki teman seperti Jungkook. Begitu juga sebaliknya, Jungkook juga tidak ingin memiliki teman seperti Eunha yang menurutnya terlalu lemah dan manja.

Setelah mengetahui fakta yang sangat fantastis itu, Eunha berpamitan untuk pulang. Saat dia melewati Jungkook, “Tiati pulangnya, ntar dedek emes di culik orang,” Bisiknya di telinga Eunha sambil terkekeh kecil.

Flashback off

Eunha itu tidak suka disebut anak kecil. Kenapa? Karena dia sudah besar. Sederhana bukan? Iya, seperti itulah Eunha.

“Eh tuh mulut minta di kuncir ya?” Jeno yang sedang menonton televisi heran melihat Eunha yang masuk sambil menghentakkan kakinya dan memajukan bibirnya berapa senti.

“Apaan sih Bang! Bikin tambah badmood aja,” Ucap Eunha lalu berjalan menuju kamarnya.

Dikamar yang serba berwarna pink ini, Eunha membaringkan tubuhnya lalu mengeluarkan handphone miliknya dari saku celana dan memutar musik yang membuatnya tenang. Salah satunya adalah Park Jimin - Promise.

Lagu itu mengalun indah memenuhi ruangan ini. Dan mengantarkan Eunha pada alam lain. Eunha tertidur di kamarnya sampai saat makan malam.

Tok tok tok

“Sayang, turun dulu ya... Kita makan malam,” Ajak Irene yang berdiri di depan pintu kamar Eunha, di pintu itu tertulis 'Do not disturb' yang artinya dia tidak boleh di ganggu.

“Eunghh” lenguh Eunha yang baru saja terbangun dari mimpi indahnya dan kembali ke kehidupan nyata.

Irene yang masih berisi di depan pintu kamar Eunha langsung masuk karena mendengan lenguhan Eunha tadi.

“Sayang... Makan malem yuk, pasti kamu laper 'kan?”

“Eumm... Mommy turun duluan aja, ntar Una nyusul,” Ucap Eunha sembari memejamkan kembali matanya.

“Hey... Ayo bangun dong, jangan tidur lagi. Yang lain udah pada nunggu kamu di bawah,” Bujuk Irene kepada putrinya yang mageran ini.

“Ihh... Emang ada siapa sih? Kek penting banget?” Tanya Eunha sambil membuka matanya lalu menatap Irene dengan tatapan bertanya tanya.

“Kamu liat sendiri aja deh... Mommy turun duluan, jangan lupa bersihin iler kamu tuh,” Irene langsung berlari kecil keluar dari kamar Eunha dan turun menuju meja makan sambil tertawa geli.

“Ihh Mommy rese!” Teriak Eunha dari dalam kamar.

Di lain tempat di waktu yang sama. Seorang anak laki laki sedang merapikan rambut coklat terangnya menggunakan jari tangan.

“Juki! Cepet dong, pasti Tante Irene udah nunggu kita,” Teriak Yeri dari luar kamar Jungkook. Fyi, Jungkook itu punya banyak nama panggilan kek Jk, Jeka, Juki, Kookie, Bunny dll. Yeri sering sekali memanggilnya dengan nama Juki, entahlah memang ibu yang aneh.

“Iya Mom! Bentar lagi selesai kok!” Jungkook buru buru menyelesaikan kegiatannya dan mengambil handphone yang terletak di atas tempat tidur lalu berjalan ke lantai bawah.

Selama menuruni tangga, Jungkook memikirkan tentang nama yang di sebutkan oleh Mommynya tadi. Irene. Dia seperti sudah tidak asing lagi dengan nama itu, “Tante Irene? Yang mana ya? Kok gue lupa.” Gumamnya.

Yeri yang melihat anak laki lakinya menuruni tangga dengan perlahan, dalam benak Yeri rasanya ingin langsung menariknya.

“Cepetan Ki!” Perintah Yeri kepada Jungkook yang masih bergumam tidak jelas.

***
TBC

Alzahra putri.

Perfect [EunKook] on hiatus.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang