senyuman

29 7 0
                                    

"Kamu udah tau? Dia siapa? Kok kamu bisa tau? Kenal dimana? Ada hubungan apa kamu sama dia?" Tanya Indra tanpa jeda sedikitpun.

"Astaghfirullah... Salah orang, aku gak tau, abisnya dia mirip si sama orang yang aku kenal." Jawab Rahma sambil nyengir kuda.

"Ye besar titik." Ucap kedua orang yang ada didepannya kompak geram.

"Hehehe... Afwan sudah salah mengira."

"Hm."

"Y."

Laki-laki itu pun telah sampai dihadapan mereka bertiga, ia menebar senyum kepada siapa saja. Ia melewati mereka dengan senyuman yang mempesona dan mungkin akhwat pun akan jatuh hati padanya jika diberi senyuman yang demikian. Ia berjalan menuju Aula, tempat rapat orang tua wali murid baru.

Dia adalah salah satu anggota OSIS disekolah, karna ketua OSIS berhalangan untuk datang, dia diberi tugas untuk menggantikan ketua OSIS untuk memberikan penyuluhan tentang organisasi dan ekstrakulikuler yang ada disekolah.

Tanpa disadari ada dua pasang mata yang tengah melihat seseorang yang sedang berbicara didepan. Ya, yang berbicara adalah orang itu, namanya Satria Pandawa.

"Ya Allah kalian ngapain disini? Kuker banget dah..."

"Huts diem Rahma." Perintah Indra.

"Aku teriak pun dia gak bakalan denger kali', orang kitanya aja jauh banget."

"Mending kamu diem aja, apa pergi deh cari makan gitu. Ini misi rahasia." Ucap Avril serius.

"Ya kali' aku peduli sama gituan. Ya udah deh aku pergi dulu keliling-keliling siapa tau dapet temen baru. Assalamualaikum." Ucap Rahma seraya pergi.

"Wa'alaikumussalam." Jawab mereka lirih. Kemudian melanjutkan pekerjaan mereka sebelumnya.

* * *

Rahma sudah sampai di suatu tempat, disana ada seorang laki-laki yang duduk dibawah pohon, pria itu memakai earphone dikupingnya sambil bersenandung ria, dan memainkan ponselnya.

"Assalamualaikum..." Salam Rahma memulai percakapan.

Tiada respon. "Oh mungkin dia NonIs (Non Islam)." batinnya.

"Hallo... Perkenalkan aku Rahma." Ucap Rahma memperkenalkan diri sambil menangkupkan kedua tangan nya didepan dadanya.

Tiada respon.

"Budeg!" Ucap Rahma meninggi. "Udah budeg, sombong lagi." Sindir Rahma.

Tiada respon.

"Ih ni orang kenapa sih!..." Batin Rahma.

"Ih." Geram Rahma didepan laki-laki itu.

"Aneh..." Laki-laki itu membuka mulutnya. Kemudian dia melepas earphone.Dia menatap kepergian Rahma dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.

* * *

Setelah selesai rapat Orang tua wali murid baru, siswa-siswi baru diajak oleh kakak-kakak OSIS untuk berkeliling sekolah. Dan besok mereka mulai masuk sekolah untuk melaksanakan PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah). Besok kakak-kakak OSIS akan membimbing adik kelas baru mereka, mulai dari Organisasi sampai Ekstrakulikuler yang ada di sekolah.

Tak terkecuali kak Satria. Selain ikut Organisasi OSIS dia juga mengikuti Hadroh, Marching Band, dan Public Speaking.

"Rah aku mau nyalon OSIS, ikut public speaking, sama Marching Band yah." Sela Indra saat ada sosialisasi Organisasi dan Ekstrakulikuler sekolah.

"Aku liat dari sorot mata kamu ada niat lain dibalik ucapan kamu tadi." Tebak Rahma curiga.

"Ekhemmm!"

"Gak usah keras-keras juga kali' Vril!"

"Hmmm... Disini aku sebagai temen yang baik buat Indra, aku akan ikut milih Organisasi dan Ekstra yang sama kaya' Indra." Ucap Avril seraya membanggakan diri.

"Aku curiga sama kalian hmmm. Jangan-jangan!..."

"Jangan-jangan apaan hmmm?" Ucap Indra memotong pembicaraan ku.

" Udahlah gak jadi. Aku gak mau su'udzan sama kalian."

"Nah..." Respon mereka kompak.

"Biasa aja kali'."

* * *

"Dek ikut OSIS ya dek..." Ajaknya, "Kalo mau ikut Rebana juga, PMR juga sekalian... hehehe..."

"InsyaAllah..." Jawabnya singkat.

"Ayo lah dek... Ayo ayo mau yaaa, please la..."

"InsyaAllah, tapi aku gak janji ye..."

"Emmm kalo malam-malam gini enakan ngapain ya? Hmmm... Kalo makan martabak keju apa roti bakar keju apa kalo gak gorengan, behhh enak nyoh (nya), apalagi sambil halan-halan (jalan-jalan) gitu di Alun-alun kota... Kuy dek..."

"Hewww... Aku ngantuk... Nyogok ya?! Gak mempan.Ok! Udah la aku mau tidur, nanti pulangnya hati-hati... Assalamualaikum" ucapnya menutup pembicaraan seraya pergi.

"Yah kamu mah... Wa'alaikumussalam... Have a nice dream Yang..." Jawabnya.

Afwan semua lama Update nya😂

Purworejo, Jawa Tengah
7 Februari 2019

Tersiratkan KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang