Suka? Boleh...
Tapi jangan berlebihan.
Berharap? Boleh...
Tapi jangan ketinggian.
Ntar kalo gak jodoh move on nya susah😙Saat Istirahat
"Ke taman yuk Rah, Ndra..." Ajak Avril.
"Hadeh-hadeh... Gini ya kalo orang lagi kasmaran? Maunya mandang doi terus. Doi dimana aja disamperin, doi ngapain aja diawasin, doi kemana aja diikutin... MasyaAllah..." Sindir Indra.
Avril hanya menunduk malu dengan mukanya yang telah memanas. Sadar dengan tingkah Avril, muncul niat jail Indra.
"Nah kan salting." Celetuk Indra.
"Tau gak muka Lo sekarang kaya' apa?"
Avril sedikit mengangkat kepalanya agar dapat menatap ke sumber suara.
"Kepiting Rebus! Hahahaha..." Tawa Indra penuh kemenangan.
"Ish lu mah. Awas ya gak gue kasih pajak ntar..." Ucapnya percaya diri.
"Gak yakin gue? Wlek!" Balasnya meremehkan dengan menjulurkan lidahnya.
"Ish paan sih Lo Ndra?! Bukannya dukung malah gitu. Istiqomah Ndra Istiqomah namanya."
"Astaghfirullah... Gini ya, ukhti fillah Istiqomah itu menuju hal kebaikan. Kalo ini mah bukan Istiqomah namanya tapi Nafsu." Jelas Rahma membuka suara.
"Kalo mau Istiqomah yang bener itu kita harus bisa menghijrahkan diri kita untuk menuju yang lebih baik. Ada yang bilang 'laki-laki baik untuk perempuan baik' dan ada lagi yang bilang kalau 'jodoh itu cerminan diri sendiri'. Nah jadi sebaiknya dan seharusnya jika kita telah mendambakan seseorang lebih baik kita memantaskan diri dulu 'udah pentes belum ya bersanding dengannya?' ya dengan kita berhijrah. Tapi sebelumnya, kita diharamkan untuk memikirkan nya berlarut-larut, karena apa? Akan terjerumus dalam perzinaan. Jika dia pilihan mu Avril, sebutlah namanya dalam setiap do'a mu. insyaAllah jika berjodoh kalian dipertemukan." Lanjutnya.
"Aamiin." Jawabnya semangat.
"Nah kaya' gini nih kalo jadi sahabat, menasihati jika salah, mendukung niat baik, dan mendoakan yang terbaik." Lanjutnya seraya melirik Indra.
"Aish! Iya deh iya..." Jawabnya tak bertenaga.
"Maapkeun adek Indra yang emes(gemes) ini yaaa?" Ucapnya dengan nada merayu.
"Gimana ya? Maafin gak ya?" Jawab Avril menggoda.
"Ish Lo mah."
"Iya iya gue maafin."
"Nah gitu dong akur kan enak jadinya... Kuy bawa bekel nya trus kita capcus ke tanah dan udara danaman."
"Ashiaaap!" Respon mereka serempak.
Di taman
"Andai saja kamu mau membatalkan perjanjian mu itu..." Batinnya seraya pergi.
"Kuy santuap!" Indra semangat.
"Hasss jan, do'a dulu kali'." Sanggah Avril.
"Hehehe."
Disela-sela acara makan siang mereka...
"MasyaAllah... Nikmat Tuhan mana lagi yang engkau dustakan?" Celetuk Indra.
Avril dan Rahma pun mengangkat kepala mereka kemudian melirik ke sumber suara.
"Paan sih?" Tanya Rahma.
"Tu lho kak Satria... The most wanted KaKel XI yang kece abis." Puji Indra.
Deg
"Iya... Gue denger-denger dia tu anaknya alim, pinter, tajir pula... MasyaAllah sempurna sangad la... Tapi katanya dia anti banget kalo sama cewek." Sambung Avril.
"Yah masa' si?"
"Akhir-akhir ini itu ada gosip mampir ke gua, kalo Kak Sat tu udah ada Calon gitu."
"Oh ya?! Potek dah gue..." Ucap Indra sedih.
"Ish kalian mah kalo ngobrol suka keblabasan, jadi ghibah kan!"
"Dan ghibah itu sebanding dosanya dengan zina, pembunuhan, dan dosa besar lainnya... Dan perbuatan menggunjing itu lebih cepat merusak agama dibandingkan dengan penyakit yang menggerogoti tubuh." Jelas Rahma.
"Waiyyak ukh aseef..." Jawab mereka serempak.
"Nah gitu dong."
"Kok kamu gak doain aku sih Rah kaya' sama Avril tadi." Kesal Indra
Deg
Afwan yah update nya kelamaan
Jang lupa vote nya yaaa🤗Purworejo, Jawa Tengah
27 Maret 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Tersiratkan Kata
Teen FictionTuhan alasan ku bangun sebelum fajar tiba dan kamu adalah isi dari alasanku itu :) ~ Rahmawati Rizki Irkhan Seorang perempuan yang ingin hijrah dari masa lalunya. Berparas seperti ibunya, hidung flat, mata besar, berkacamata, berjilbab lebar, tinggi...