1

27 2 0
                                    


"Aku ingin memiliki mu. Ahh tidak, cukup memandang mu dari dekat saja sudah cukup" Alana menggumamkan kata-kata itu lagi dan lagi bahkan mungkin telah jutaan kali, ibarat tape yang memutar satu kaset usang yang hanya berisi 1 lagu. Alana selalu mengucapkan itu seraya memandangi poto seorang lelaki di telpon genggam nya seolah menjadi rutinitas wajib sebelum tidur, lelaki itu tampak tersenyum menawan. Alana jatuh cinta padanya.

Lelaki itu adalah lelaki pertama yang bisa merebut perhatian nya, sekaligus mengalihkan dunia nya. Dan lelaki itu juga yang nyaris tak mungkin ia gapai. Mengapa ? karena lelaki itu adalah seorang Idol!

Alana sendiri tidak mengerti mengapa Alana menyukai hal yang berbau Korea, Mungkin berawal ketika Alana tidak sengaja melihat salah satu member boyband yang bernama Lai Xonuo.

Sejak duduk di sekolah menengah pertama, Alana sudah menyukai kegiatan tulis-menulis dan memiliki cita-cita sebagai novelis, dan entah mengapa tokoh utama pria yang dia ciptakan selalu sama. Banyak yang mengatakan jika dialam bawah sadar nya, lelaki yang ia suka memiliki ciri-ciri seperti itu, sehingga tampa sadar karena itulah Alana selalu membuat tokoh cerita yang ia buat seperti lelaki yang ia inginkan tersebut. Dan tokoh lelaki itu benar-benar tipe ideal yang ingin dijadikannya pendamping hidup.

Lelaki itu harus tinggi untuk menyeimbangi Alana yang bertubuh mungil, lelaki yang tampak dingin diluar tapi sebenarnya memiliki sisi yang hangat didalam, lelaki itu juga harus memiliki tawa yang indah, karena Alana menyukai seorang lelaki tertawa, dan Alana juga sangat menyukai lelaki yang memiliki lesung pipi.

Dan seperti yang Alana inginkan, kebetulan lelaki bernama Xonuo itu memiliki semuanya, benar-benar semuanya, hingga tidak perlu basa-basi lagi untuk membuat Alana jatuh cinta.

Semua orang bahkan takjub saat mengetahui Alana menjadi sebuah fans boyband, karena semua itu bertentangan dengan nya, selain membaca buku dan mendengar musik klasik karya Bach, Bethoveen dan lainnya Alana tidak pernah tertarik pada hal-hal yang digandrungi orang banyak. Teman-teman nya bahkan mengatakan Alana seperti seseorang wanita paruh baya.

Setelah beberapa lama menatap poto tersebut, mata Alana mulai lelah, Alana pun memutuskan untuk segera tidur. Dengan sedikit berharap lelaki bernama Lai Xonou ini bersedia mampir pada mimpinya.

Can You Remember Me ?Where stories live. Discover now