KEMBALI VI

3.7K 168 2
                                    

Sudah seminggu setelah ia dirawat tepat hari ini  pesta pertunangan antara naruto dan sasuke dilaksanakan, disebuah hotel kelas atas dengan dekorasi sangat mewah dan tamu  tamu besar dari dunia datang untuk memberi selamat. Naruto sangat bahagia dan juga Sasuke.

"Suke "

"hn"

"Aku  bahagia "

"Aku juga"

"Suke ku harap kau yang pertama dan terakhir untukku"

"Itu pun berlaku padamu "

"Iya Suke "

"Ehem  yang lagi bahagia " yuko

"Apa sih Ko nii, bilang saja iri karena aku duluan ketimbang Ko nii"

"Apa kau bilang Naru "

"Hahaha  ketahuan jomblo  ya" Mikoto

"Oh tidak apa lagi ini  jangan lagi, aku memang jomblo  tapi tenang  saja aku jomblo keren ko"

"Ck gaya aja" Sasuke

"Apa kau bilang Sasuke barusan"

"Tidak ada"

"Heh bisa bisa aku mati muda, sudah Naru sekarang ketambah Sasuke "

"Sabar" Fugaku

"Hn "

Pesta berjalan dengan baik. Para tamu saling memberi selamat pada pasangan SasuNaru.

Pesta yang berawal baik berubah ketika raut wajah Naruto berubah murung karena kedatangan keluarga uzumaki / namikaze mereka mendekat ke arah Naruto berada, tubuh Naruto begetar dan itu diketahui oleh Sasuke, Sasuke mendekap tubuh Naruto agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

"Selamat atas pertunanganmu sayang" Kyubi..

"Selamat Naru  chan  " Kurama

"I...iya ku nii dan kyu ne, terimakasih "

"Sayang ini untukmu " Kyubi memberi sebuah kotak kecil kepada Naruto

"Terimakasih "

"Bukalah itu hadiah dari ku ni dan kyu ne" Kurama

"Emmm " Naruto membuka kotak  sebuah kalung  indah  dan itu membuat senyum dibibir  Naruto  muncul.

"Terimakasih " Naruto tersenyum tulus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Terimakasih " Naruto tersenyum tulus

"Sayang... " Kusina

"Apa nyonya "

"Naru bisakah  kamu memaafkan ibu "

"Terserah " ucap Naruto dingin

"Ck kenapa kau sombong sekali sih " Naruko

"Hn" Naruto

Naruto ingin beranjak pergi, sebenarnya ia tidak ingin terjadi tapi rasa sakit lebih menguasai seluruh hatinya. Naruto mulai melangkah pergi  tapi kakinya  tiba tiba ada yang mencekal  saat ia berbalik ia melihat pemandangan yang tak ingin ia lihat  dimana  ibunya yang ia benci  bersimpuh  dibawah  kakinya  bersujud  meminta  pengampunan  dan diikuti  oleh Minato  dan itu membuat semua pasang mata melihat pada mereka, ini sungguh memalukan bagi Naruto bagaimana bisa seseorang yang dulu angkuh  tiba tiba bersujud dengan mudah dikakinya. Air mata Naruto tak bisa tertahan lagi, ia menangis itu pun di ikuti  oleh tangisan Kusina dan Minato yang terus mengucap meminta pengampunan. Yuko dan keluarga Uchiha mendatangi  mereka takut terjadi  apa apa. Naruto sudah lepas kendali  ia berteriak pada pasangan keluarga Minato dan Kusina.

"Kamu bilang maaf, setelah apa yang kau lakukan padaku "

"Maaf Naru Maafkan  kami " Minato

"Tidak.  Tidak semudah itu "

"Sayang kami harus bagaimana agar kau dapat memaafkan kami" Kusina

"Mati, seharusnya kalian mati saja sana"

"Hiks hiks  Naru jangan ucapakan  seperti itu " Kyubi yang melihat Naruto menangis

"Kenapa aku tidak boleh, bahkan  dulu  mereka ingin membunuhku, sekarang jika aku ingin hal sama bagaimana "

"Tapi tidak seperti itu  Naru "timpal Kurama

"Sampai kapanku  aku tidak bisa memaafkan kalian  hatiku  terlalu  sakit  untuk  memberi kalian maaf pergilah  dari sini"

"Tapi Naru... " Kusina

"Ko nii pesta bubar aku ingin  pulang aku lelah "

"Naru.. " Yuko

"BUBARKAN  Ko nii "

"Baiklah " Yuko  pergi untuk  memberitahu  bahwa pesta ini  telah selesai pada seluruh tamu

"Suke  antar aku pulang "

"Baiklah "

Naruto berjalan pergi  bersama sasuke  ,tubuhnya lemas tak bertenaga  dunianya  seraya  hancur seketika. Kusina yang menangis semakin  menjadi  dan Minato berusaha menenangkan Istrinya itu, Kurama, Kyubi dan Naruko  yang melihat keadaan ayah dan ibunya  merasa sangat payah. Kurama dan Kyubi juga tidak bisa memihak ayah dan ibunya  lagi tapi dalam hati mereka, mereka ingin  Naruto memaafkan mereka dan menjalani  hidup keluarga yang lebih  baik.

Disisi Naruto, ia menangis tanpa henti  Sasuke yang melihat orang tercintanya menangis hanya bisa membelai lebut pipi  Naruto  mencoba untuk  menenangkan  Naruto.

"Suke apa aku salah "

"Tidak sayang "

"Pantaskah aku memberi mereka maaf lagi"

"Sayang apapun itu  perlu dicoba, cobalah  untuk  menerima mereka kembali, aku tahu hati kecilmu  tak menginginkannya bukan"

"Suke aku hanya tak ingin terluka lagi"

"Tenanglah  sayang kan sudah ada aku yang akan menjagamu "

"...."

"Sayang  "

"Hm "

"hah  kau  ini mau ramen "

"Hn"

"Baiklah  kita makan ramen hari ini kau bebas makan berapa porsi "

"Benarkah "

"Iya sayang "

"Terimakasih Suke eh... Sayang "

"Hn "

(mah naru marahmu  cuma segede  ramen)
Mereka berdua pergi untuk pergi ke kedai  ramen  langganan  mereka. Disisi  tempat pesta minato dan kusina  mulai tenang.

"Aku akan mencoba membantumu "Yuko

"Benarkah" Kusina

"Hn"

"Terimakasih " Kurama

"hah ini  sungguh  melelahkan, dan hal yang sulit  untuk  membuat naru  memaafkan  kalian  tapi  aku akan mencobanya, sekarang lebih baik kita pulang  " yuko

"baliklah " minato

"Hn"

Mereka meninggalkan tempat pesta itu dan kembali pulang dan berharap naruto mau memaafkan.

KEMBALI (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang