Sudah seminggu setelah ia dirawat tepat hari ini pesta pertunangan antara naruto dan sasuke dilaksanakan, disebuah hotel kelas atas dengan dekorasi sangat mewah dan tamu tamu besar dari dunia datang untuk memberi selamat. Naruto sangat bahagia dan juga Sasuke.
"Suke "
"hn"
"Aku bahagia "
"Aku juga"
"Suke ku harap kau yang pertama dan terakhir untukku"
"Itu pun berlaku padamu "
"Iya Suke "
"Ehem yang lagi bahagia " yuko
"Apa sih Ko nii, bilang saja iri karena aku duluan ketimbang Ko nii"
"Apa kau bilang Naru "
"Hahaha ketahuan jomblo ya" Mikoto
"Oh tidak apa lagi ini jangan lagi, aku memang jomblo tapi tenang saja aku jomblo keren ko"
"Ck gaya aja" Sasuke
"Apa kau bilang Sasuke barusan"
"Tidak ada"
"Heh bisa bisa aku mati muda, sudah Naru sekarang ketambah Sasuke "
"Sabar" Fugaku
"Hn "
Pesta berjalan dengan baik. Para tamu saling memberi selamat pada pasangan SasuNaru.
Pesta yang berawal baik berubah ketika raut wajah Naruto berubah murung karena kedatangan keluarga uzumaki / namikaze mereka mendekat ke arah Naruto berada, tubuh Naruto begetar dan itu diketahui oleh Sasuke, Sasuke mendekap tubuh Naruto agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Selamat atas pertunanganmu sayang" Kyubi..
"Selamat Naru chan " Kurama
"I...iya ku nii dan kyu ne, terimakasih "
"Sayang ini untukmu " Kyubi memberi sebuah kotak kecil kepada Naruto
"Terimakasih "
"Bukalah itu hadiah dari ku ni dan kyu ne" Kurama
"Emmm " Naruto membuka kotak sebuah kalung indah dan itu membuat senyum dibibir Naruto muncul.
"Terimakasih " Naruto tersenyum tulus"Sayang... " Kusina
"Apa nyonya "
"Naru bisakah kamu memaafkan ibu "
"Terserah " ucap Naruto dingin
"Ck kenapa kau sombong sekali sih " Naruko
"Hn" Naruto
Naruto ingin beranjak pergi, sebenarnya ia tidak ingin terjadi tapi rasa sakit lebih menguasai seluruh hatinya. Naruto mulai melangkah pergi tapi kakinya tiba tiba ada yang mencekal saat ia berbalik ia melihat pemandangan yang tak ingin ia lihat dimana ibunya yang ia benci bersimpuh dibawah kakinya bersujud meminta pengampunan dan diikuti oleh Minato dan itu membuat semua pasang mata melihat pada mereka, ini sungguh memalukan bagi Naruto bagaimana bisa seseorang yang dulu angkuh tiba tiba bersujud dengan mudah dikakinya. Air mata Naruto tak bisa tertahan lagi, ia menangis itu pun di ikuti oleh tangisan Kusina dan Minato yang terus mengucap meminta pengampunan. Yuko dan keluarga Uchiha mendatangi mereka takut terjadi apa apa. Naruto sudah lepas kendali ia berteriak pada pasangan keluarga Minato dan Kusina.
"Kamu bilang maaf, setelah apa yang kau lakukan padaku "
"Maaf Naru Maafkan kami " Minato
"Tidak. Tidak semudah itu "
"Sayang kami harus bagaimana agar kau dapat memaafkan kami" Kusina
"Mati, seharusnya kalian mati saja sana"
"Hiks hiks Naru jangan ucapakan seperti itu " Kyubi yang melihat Naruto menangis
"Kenapa aku tidak boleh, bahkan dulu mereka ingin membunuhku, sekarang jika aku ingin hal sama bagaimana "
"Tapi tidak seperti itu Naru "timpal Kurama
"Sampai kapanku aku tidak bisa memaafkan kalian hatiku terlalu sakit untuk memberi kalian maaf pergilah dari sini"
"Tapi Naru... " Kusina
"Ko nii pesta bubar aku ingin pulang aku lelah "
"Naru.. " Yuko
"BUBARKAN Ko nii "
"Baiklah " Yuko pergi untuk memberitahu bahwa pesta ini telah selesai pada seluruh tamu
"Suke antar aku pulang "
"Baiklah "
Naruto berjalan pergi bersama sasuke ,tubuhnya lemas tak bertenaga dunianya seraya hancur seketika. Kusina yang menangis semakin menjadi dan Minato berusaha menenangkan Istrinya itu, Kurama, Kyubi dan Naruko yang melihat keadaan ayah dan ibunya merasa sangat payah. Kurama dan Kyubi juga tidak bisa memihak ayah dan ibunya lagi tapi dalam hati mereka, mereka ingin Naruto memaafkan mereka dan menjalani hidup keluarga yang lebih baik.
Disisi Naruto, ia menangis tanpa henti Sasuke yang melihat orang tercintanya menangis hanya bisa membelai lebut pipi Naruto mencoba untuk menenangkan Naruto.
"Suke apa aku salah "
"Tidak sayang "
"Pantaskah aku memberi mereka maaf lagi"
"Sayang apapun itu perlu dicoba, cobalah untuk menerima mereka kembali, aku tahu hati kecilmu tak menginginkannya bukan"
"Suke aku hanya tak ingin terluka lagi"
"Tenanglah sayang kan sudah ada aku yang akan menjagamu "
"...."
"Sayang "
"Hm "
"hah kau ini mau ramen "
"Hn"
"Baiklah kita makan ramen hari ini kau bebas makan berapa porsi "
"Benarkah "
"Iya sayang "
"Terimakasih Suke eh... Sayang "
"Hn "
(mah naru marahmu cuma segede ramen)
Mereka berdua pergi untuk pergi ke kedai ramen langganan mereka. Disisi tempat pesta minato dan kusina mulai tenang."Aku akan mencoba membantumu "Yuko
"Benarkah" Kusina
"Hn"
"Terimakasih " Kurama
"hah ini sungguh melelahkan, dan hal yang sulit untuk membuat naru memaafkan kalian tapi aku akan mencobanya, sekarang lebih baik kita pulang " yuko
"baliklah " minato
"Hn"
Mereka meninggalkan tempat pesta itu dan kembali pulang dan berharap naruto mau memaafkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALI (end)
FantasyYang dulu dibuang dan dilupakan sekarang kembali. Kembali bukan untuk dihina lagi, tapi kembali untuk menujukan bahwa dia mampu. Wanita yang di anggap hina oleh keluarganya, dianggap bodoh oleh mereka. Bahkan seluruh jepang mengenal dia dan menda...