Yang dulu dibuang dan dilupakan sekarang kembali. Kembali bukan untuk dihina lagi, tapi kembali untuk menujukan bahwa dia mampu.
Wanita yang di anggap hina oleh keluarganya, dianggap bodoh oleh mereka. Bahkan seluruh jepang mengenal dia dan menda...
Setelah kepergian sasuke, naruto langsung masuk ke dalam rumah, saat ia sudah masuk ia melihat bahwa kakaknya sudah ada di rumah menunggu nya pulang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nanatsu Yuko.
"aku pulang ko nii" "dari mana saja naru" "kan aku bilang aku ke rumah teman ko nii" "jadi yang mengantarmu pulang barusan temanmu yang kau bilang sasuke" "iya ko nii, besok dia dengan keluarganya akan kesini" "kenapa mereka datang kesini" "tidak tahu... " (hayo naru mulai belajar bo'ong) "baik lah, nanti aku akan suruh kaka untuk menyiapkan makanan " "terimakasih ko nii" "tapi lain kali kalau main bawa pengawal" "ehhhhhhh... itu sama saja bukan main ko nii, aku pasti baik baik saja" "terserah kamu tapi kalau kakak dengar kau terluka kakak akan menambah pengawal kamu" "ehhhhhhhh kenapa semakin banyak" "tidak mau, kalau begitu kau dilarang keluar bermain" "ehhh baik baik aku menurut" "adik pintar, dan ya naru kenapa kau bersekolah lagi, bukannya kau sudah s2 di jerman " "ko nii aku ingin punya teman dijepang ini" "oh baguslah, tapi jangan terlalu terbebani akan hal itu " "siap bosss, eh ko nii tadi saat aku di rumah sasuke aku bertemu dengan keluarga Uzumaki / namikaze " "apa yang mereka lakukan padamu" "ah mereka tidak melakukan apapun hanya saja kurama dan kyubi memaksaku untuk menganggap mereka kakakku " "lalu kau bagaimana" "iya aku mau bagaimana lagi ya aku jawab maulah ko nii" "heh baiklah, tapijika nanti kau mengingat semua kau harus menerima kenyataan pahit yang dulu pernah kau terima dengan hati yang terbuka " "aku mengerti dan akan aku usahakan " "tapi jangan memaksa dirimu, mengerti. Sekarang tidurlah sudah malam" "iya ko nii,selamat malam ko nii" "hmmm"
Sebelum naruto pergi ia mencium kedua pipi kakaknya, lalu menuju ke kamarnya dengan tersenyum gembira akan besok. Naruto masuk dan langsung melompat ke arah kasurnya. "eh kenapa aku merasa tak sabar untuk besok ya, padahal aku bilang bahwa aku tak mau mengurusi soal cinta cintaan atau apalah, tapi setelah bertemu keluarga sasuke aku menjadi seperti suka, aghhhhhh aku tidur saja lah, (selamat malam sasuke)dalam hati"
Naruto melanjutkan kebahagiaannya dalam mimpi, ia tertidur dengan senyuman di bibir manisnya. Keesok paginya naruto bangun seperti biasanya, ia membersihkan kmarnya sendiri lalu menuju kamar mandi untuk mandi dan setelah mandi naruto memakai seragam dan menata diri agar terlihat rapi, telfon naruto berbunyi. "halo teme ada apa? kenapa pagi pagi sudah menghubungi aku" "tunggu di rumahmu aku kesana kita berangkat bersama,tidak ada penolakan untuk uchiha sasuke" "eh teme.... " tut..... "ehhh teme kau seenaknya sendiri, agh dia egois sekali sihh, setiap ada maunya langsung bilang tak ada penolakan memang dia egois"
tok tok tok... "nona sarapan sudah siap tuan muda yuko sudah menunggu anda " "baik bibi, aku segera kesana"
setelah maid nya pergi, naruto langsung menuju bawah dengan tas sekolah nya. "ohayo ko nii" "ohayo naru chan, ayo sarapan yang banyak" "tidak mau nanti aku gendut kaya ko nii" "ehh kau mengejekku gendut, kakakmu ini gini gini banyak yang naksir ngerti, kakak ganteng sexy kaya gini ko di bilang gendut" "hahahahhaha bercanda ko nii, kan siapa dulu kakakku, jelas lah tampan adik nya aja cantik kaya aku" "hmm muji sendiri nih ceritanya " "hehe iya "
