chapter 8

1.9K 233 1
                                    

"Kyung. Mianhae. Cepatlah sadar, aku merindukan senyum manismu. Aku juga sangat merindukan mata owlmu itu. Cepatlah sadar kyung, cepatlah sadar my owl doctors" ucap Sehun.

================================

Keesokan harinya, Baekhyun datang ke kamar Kyungsoo dengan Chanyeol tentunya. Saat ia membuka pintu, ia tertegun melihat Sehun tertidur dengan posisi duduk dan menggenggam tangan Kyungsoo.

"Chan? Apa menurutmu Sehun menyukai adikku? Atau dia hanya main-main saja dengan adikku?" Tanya Baekhyun.

"Sepertinya ia benar-benar menyayangi adikmu. Aku baru pertama kali ini melihat Sehun sebegitu khawatirnya, padahal Kyungsoo pisan hanya karena kelelahan. Bahkan saat masih dengan Luhan ia tak pernah sekhawatir ini. Biarkan saja mereka Baek. Kalau Sehun berani macam-macam, aku yang pertama kali maju melawannya" ucap Chanyeol

Mereka pun masuk dan berdiri di sebelah ranjang Kyungsoo bersebrangan dengan Sehun.

"Apa aku harus membangunkan Sehun?" Tanya Baekhyun

"Aku saja yang membangunkan ya. Kau siapkan saja makanan itu untuk Sehun" jawab Chanyeol

"Sehun-ah. Ireona!!! Mandilah lalu makan. Aku tau kau pasti belum makan dari kemarin" ucap Chanyeol sambil mengguncang pelan tubuh Sehun

"Eungh... Apa Kyungsoo belum sadar? Maaf aku ketiduran" tanya Sehun

"Gwencana. Tadi kai memberitahuku kalau ia menyuntikkan obat tidur agar Kyungsoo bisa benar-benar istirahat. Kau mandilah aku dan Baekhyun akan menjaganya. Aku bawakan baju ganti di tas itu" jelas Chanyeol

Sehun pun menuruti perintah Chanyeol tanpa menjawabnya. Setelah selesai mandi Sehun lanjut makan. Selesai makan ia beristirahat di sofa (jadi Kyungsoo itu di ruang VVIP makanya ada Sofanya, anggap saja begitu).

Selesai makan, Sehun bercengkrama dengan Chanyeol membicarakan tentang perusahaan. Sedangkan, Baekhyun duduk di sisi ranjang Kyungsoo sambil menggenggam erat tangan Kyungsoo yang terbebas dari infus.

"E-eonni" panggil Kyungsoo lemah.

"Syukurlah kau sudah sadar kyung. Aku sangat mengkhawatirkanmu" ucap Baekhyun

Sehun yang mendengarnya pun segera mendekat ke Kyungsoo. Ia tersenyum lega setelah melihat Kyungsoo sadar dan di balas oleh Kyungsoo.

"Aku akan panggilkan dokter" ucap Chanyeol

Tidak lama setelah itu dokter Kim datang dan memeriksa Kyungsoo.

"Keadaanmu stabil dokter Do. Tapi kau harus beristirahat beberapa hari kedepan. Mian, membuatmu sakit karena terlalu lelah bekerja. Jangan lupa memakan makanan dan obatmu. Semoga cepat sembuh dokter Do. Aku permisi" ucap Kim Jongin kemudian keluar ruangan.

"Nah Kyung, kamu dengarkan. Kajja makan makananmu lalu minum obat" ajak Baekhyun.

Baekhyun dan Sehun membantu Kyungsoo untuk duduk bersandar pada kepala ranjang. Kemudian Baekhyun menyuapi Kyungsoo. Baru 2 sendok Kyungsoo sudah tidak mau makan lagi.

"Sudah eonni. Aku tidak mau lagi. Rasanya pahit sekali" keluh Kyungsoo

"Aniya. Kau harus menghabiskannya. Kau ini kan dokter. Harusnya kau tau kalau harus makan banyak sebelum minum obat. Seharusnya kau juga bisa menjaga kondisi tubuhmu sendiri. Jangan sampai sakit lagi ne" ucap Baekhyun dengan lembut di akhir

"Mian eonni" sesal Kyungsoo

"Ah Noona. Ehmm bolehkah aku yang menyuapi Kyungsoo?" Tanya Sehun sedikit ragu

Kyungsoo, Baekhyun dan Chanyeol pun langsung menatap Sehun. Chanyeol menatap Sehun dengan penuh tanya apa yang terjadi padanya. Pasalnya Sehun terkenal dengan sifat dingin dan cueknya, tapi sekarang. Ia perhatian dengan Kyungsoo?

Baekhyun menyerahkan piring dan sendok makan Kyungsoo ke Sehun tanpa mengatakan apapun. Sehun pun menerimanya dan menyuapi Kyungsoo dengan telaten. Kyungsoo dengan tatapan masih terkejut tanpa sadar menerima suapan dari Sehun. Bahkan sampai habis tak tersisa.

Sunyi.. semua diam. Sehun yang sibuk menyuapi Kyungsoo sedangkan Chanyeol dan Baekhyun yang duduk diam tenggelam dengan pikirannya masing-masing tentang sikap Sehun.

To be continued
Maaf typo
Next chapter ya
Terimakasih

My Owl DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang