chapter 5

2.1K 286 9
                                    

Sehun terus memandangi Kyungsoo sampai tubuh itu tak lagi nampak.

"Yeppeo" ucap Sehun tanpa sadar.

"Yak!!!"~~

================================

"Yak!!! Apa maksudmu eoh?!" Tanya Baekhyun dengan amarah

"Wae sehun-ah? Jangan bilang kau menyukainya?" Selidik Chanyeol

"Molla"jawab Sehun acuh

"Aish. Awas saja. Kalau kau macam-macam padanya. Mentang-mentang kau bossku, kau tidak boleh sembarangan dengan adikku eoh. Ku peringatkan kau?!" ucap Baekhyun.

"Boleh aku minta nomor adikmu?"pinta Sehun

"Mwo?! Buat apa eoh? Jangan macam-macam pada adikku atau ku bunuh kau?!" Marah Baekhyun

"Aish jinjja. Bisakah kau tenang sedikit. Jaga bicaramu. Aku bossmu kalau kau lupa. Bukankah tadi kau mendengar nya. Aku minta nomornya agar aku bisa menghubunginya kalau sakit dan dia minta kau memberikannya karena dia sedang terburu-buru. Apa kau mengerti sekarang?!" jelas Sehun

"Ah ne. Mian, aku lupa hehehe. Ini nomor adikku. Ingat jangan macam-macam dengannya arrasseo?!" ancam Baekhyun

"Ne..ne.. arrasseo" jawab Sehun kemudian berlalu mengambil jas dan kunci mobil bersiap untuk pulang.

"Apa kalian tak ingin pulang?" Tanya Sehun karena melihat Chanyeol dan Baekhyun hanya diam ditempat.

"Tentu saja pulang. Aish setidaknya ucapkan terimakasih. Huft dasar manusia es" keluh Baekhyun.

Sehun yang mendengarnya hanya diam saja. Ia keluar dari ruangan setelah Chanyeol dan Baekhyun keluar. Ia menuju parkiran untuk pulang.

Sesampainya di rumah Sehun langsung menuju kamarnya dan membersihkan diri. Setelah itu ia turun untuk makan. Bukan makan bersama melainkan hanya ia sendiri karena kedua orangtuanya terlalu sibuk dengan perusahaan yang ada di Jepang. Selesai makan ia bersantai di kasur dengan bermain handphone. Ia berniat menghubungi yeoja yang sedari tadi memenuhi pikirannya. Namun, ia ragu untuk memulai percakapan.

"Aku harus menulis apa? Apa aku menanyakan ia tidur? Atau menanyakan apa ia sudah makan? Tapi bagaimana kalau aku mengganggunya? Aish ada apa dengan ku? Kenapa aku jadi begini. Ahh yeoja itu benar-benar memenuhi pikiranku. Apa mungkin aku mencintainya? Ahh Molla. Aku sapa saja dulu siapa tau dia sedang sibuk" monolog Sehun.

Sehun pov

To: owl
Annyeong!!!

From: owl
Annyeong! Nugu?

To: owl
Oh Sehun

From: owl
Ahh sehun-ah. Waeyo? Apa masih sakit?

To: owl
Anniya. Hanya sedikit pusing saja

From: owl
Ahh ne. Apa kau sudah makan? Apa kau sudah meminum obatnya? Jangan lupa makan dan minum obatnya agar cepat sembuh ne?! Jangan terlalu keras bekerja. Kau juga manusia, kau butuh istirahat

To: owl
Ne... Ne... aku sudah makan dan minum obat. Ternyata kau sangat cerewet eoh?!

From: owl
Itu demi kesehatanmu tuan Oh!! Cepatlah istirahat. Maaf aku masih ada pasien di rumah sakit

To: owl
Ne. Selamat malam. Annyeong!!

"Huft dia sangat cerewet ternyata. Dia menyuruhku istirahat tapi dia sendiri justru tidak istirahat. Apa ia tidak lelah ya? Aish Molla. Apa aku mengkhawatirkannya. Ah Molla molla. Sebaiknya aku tidur" monolog Sehun

Sehun POV end

My Owl DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang