chapter 6

2.2K 270 2
                                    

"Huft dia sangat cerewet ternyata. Dia menyuruhku istirahat tapi dia sendiri justru tidak istirahat. Apa ia tidak lelah ya? Aish Molla. Apa aku mengkhawatirkannya. Ah Molla molla. Sebaiknya aku tidur" monolog Sehun

Sehun POV end

================================

Seminggu berlalu. Selama itu pula Sehun semakin dekat dengan Kyungsoo. Beberapa kali pria itu gagal fokus dengan pekerjaannya karena terus memikirkan Kyungsoo. Meski sering bertukar kabar melalui pesan, mereka belum bertemu setelah hari itu. 3 hari terakhir ini Kyungsoo sulit untuk dihubungi. Baekhyun bilang ia sering tidak pulang karena harus menangani pasien di rumah sakit.

Besok adalah hari pekan. Sehun berencana mengajak Kyungsoo untuk bertemu. Sekalian ia ingin meliburkan diri karena beberapa hari belakangan yang sibuk. Juga karena Kyungsoo yang sama sibuknya. Oleh karena itu ia mengajak Kyungsoo untuk berlibur sehari penuh. Karena ia tidak ingin Kyungsoo sakit. Khawatir mungkin?

To: owl
Annyeong Kyung. Apa kau sibuk?

5 menit...

15 menit...

30 menit...

1 jam...

Sudah 1 jam Sehun menunggu namu belum ada jawaban dari Kyungsoo. "Ah mungkin ia sibuk. Sebaiknya aku lanjutkan saja pekerjaanku" monolog sehun. Sehun meletakkan handphonenya di meja lalu melanjutkan memeriksa berkas-berkas pekerjaan kantornya dengan wajah lesunya.

2 jam memeriksa berkas akhirnya selesai. Ia mengambil handphone dan memeriksa ternyata ada pesan dari Kyungsoo. Seketika wajah Sehun kembali cerah dan senyum tampan terpampang di wajahnya.

From: owl
Mian sehun-ah aku baru membalas pesanmu. Aku baru selesai mengoperasi dan sekarang aku tidak sibuk. Waeyo?

To: owl
Ah ne. Apa kau punya waktu senggang hari ini. Aku ingin membicarakan sesuatu denganmu

From: owl
Ah ne. Setelah ini aku sudah tidak ada shift. Mau bertemu dimana?

To: owl
Aku akan menjemputmu. Tidak ada penolakan. Tunggu aku ne

Setelah itu Sehun menuju ke parkiran dan melajukan mobil menuju Kau Hospital (jadi Sehun pernah bertanya ke Baekhyun dimana Kyungsoo bekerja dan ternyata ia bekerja di rumah sakit milik sahabatnya, Kai).

Sesampainya di rumah sakit, Sehun membukakan pintu mobil untuk Kyungsoo. Kemudian melajukan mobilnya.

"Kita mau kemana sehun-ah?" Tanya Kyungsoo dengan suara lemas

"Apa kau sakit? Wajahmu pucat dan suaramu terdengar lemas" tanya Sehun

"Aniya. Aku hanya sedikit lelah. Kita mau kemana?" Tanya Kyungsoo

"Kalau kau sakit jangan di paksakan. Kalau begitu kita ke rumah sakit ne. Kau harus memeriksakan tubuhmu" khawatir sehun

"Aish jinjja. Jawab pertanyaan ku Sehun. Apa kau lupa? Aku seorang dokter dan kita baru saja pergi dari rumah sakit kalau kau lupa. Sekarang jawab pertanyaan ku!!" ucap Kyungsoo dengan sebal

"Awalnya aku ingin mengajakmu ke cafe dan aku berencana besok mengajakmu ke taman bermain untuk menghilangkan penat kita. Tapi sepertinya kau lelah jadi sekarang aku akan mengajakmu sebentar ke suatu tempat. Tenang saja kau tidak perlu mengeluarkan banyak energi nanti. Tempat ini akan membuatmu relaks dan melepaskan penatmu. Kau mau?" Jelas Sehun panjang lebar

"Terserah kau saja. Lagi pula percuma aku menolak. Kau pasti tetap memaksakan" jawab Kyungsoo

"Yehett. Arrasseo. Sebentar lagi kita sampai" ucap Sehun

Selang beberapa menit mereka sampai di sebuah pantai yang sangat indah dan tenang. Disana mereka juga bisa menikmati indahnya senja.

"Wahh... Indah sekali" ucap Kyungsoo

"Apa kau suka?" Tanya Sehun

"Ne. Sangat. Aku sangat menyukai ini. Sudah lama aku tidak sempat ke pantai. Gumawo sehun-ah" jawab Kyungsoo dengan senyum manisnya.

Sehun yang melihat Kyungsoo tersenyum pun ikut tersenyum.

"Kajja sehun. Kita mendekat ke sana" ucap Kyungsoo dengan menunjuk pantai.

"Aniya. Aku tunggu di situ saja ne" jawab Sehun dengan menunjuk sebuah kursi dengan payung diatasnya.

Kyungsoo segera berlari menuju ke air pantai. Ia berlari-lari seperti anak kecil di pinggiran pantai tersebut dengan wajah berbinar dan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya. Sehun yang melihatnya juga ikut senang. Ia membeli minum untuk nya dan Kyungsoo, kemudian duduk di kursi dengan payung diatasnya. Setelah lelah berlarian, Kyungsoo ikut Sehun duduk di kursi itu

"Ini untukmu" ucap sehun sambil memberikan minuman tadi.

"Gumawo" ucap Kyungsoo sambil menerima botol air minum itu.

Mereka terlarut dalam pikiran masing-masing sambil menikmati pemandangan senja yang cantik. Karena hari semakin gelap, Sehun mengajak Kyungsoo untuk pulang.

"Kyung, kajja kita pulang. Sebentar lagi pulang" ajak Sehun tanpa menoleh ke Kyungsoo

Krik~ krik~ krik~
Tidak ada jawaban dari Kyungsoo. Sehun pun menoleh ke arah Kyungsoo dan langsung membolakan matanya saat melihat mata Kyungsoo tertutup dengan wajah sangat pucat.

"Kyung... Kyungsoo... Ireona!!! Kyung!!!" panggil Sehun dengan panik.

Berkali-kali Sehun menepuk wajah Kyungsoo berniat menyadarkannya namun nihil.

"Kyung bertahanlah. Aku akan membawamu ke rumah sakit" ucap Sehun.

To be continued
Tunggu next chapter ya
Maaf banyak typo. Jangan lupa tinggalkan jejak

My Owl DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang