Prompt : Thor bilang Loki tidak pernah berpacaran dengan siapapun. Dan kencan denganmu adalah kencan pertamanya. Kau membayangkan Loki yang polos, namun kau tidak menyangka akan berakhir diluar perkiraanmu.
. .
Setelah Infinity War dan setelah dunia mengetahui jika Loki dikendalikan oleh Thanos saat menyerang New York, mereka memperbolehkannya berada di bumi. Para Asgardian pindah dan berbaur di bumi karena tempat mereka hancur oleh serangan Hela.
Kau mengenal Loki karena Peter yang menjadi intern di perusahaan Stark dan kau yang juga sejak awal sudah bekerja sebagai pegawai tetap disana sering bertemu dengannya yang tinggal bersama anggota Avengers lainnya.
Dan tidak pernah kau menyangka kalau ia akan mengajakmu untuk berpergian. Ia cuma bilang ingin memintamu menemaninya mencari buku, tetapi Thor bilang kalau dia ingin mengajakmu kencan.
"Hei [Y/N], maaf terlambat!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kau tampak menatap Loki yang mengenakan pakaian lengkapnya beserta helm tanduknya yang menjadikannya pusat perhatian di jalanan itu. Kau menahan tawa, kalau saja orang-orang tidak tahu jika Loki adalah Superhero (mantan musuh bumi), mereka akan menganggapnya gila.
Kau juga bisa melihat beberapa gadis berbisik sambil mengeluarkan kamera mereka. Loki memang cukup digemari oleh para gadis karena wajahnya yang tampan.
"Ga papa, aku baru sampai kok," kau tertawa dan mengibaskan tanganmu di depan badan. Loki memperhatikan ujung jemarimu, dan menggunakan sihirnya untuk memunculkan sebuah syal dan sarung tangan, "Lok?"
"Hidung," ia menyentuhkan telunjuknya di ujung hidungmu, "dan tanganmu merah tuh. Apanya yang baru."
Memang, kau sudah menunggu cukup lama sekitar 1 jam. Tetapi Loki memiliki tugas bersama para Avengers, dan kau tidak ingin membuatnya merasa bersalah.
"Benar kok, aku tidak apa-apa," namun, tanpa basa basi dia segera memakaikan syal dan sarung tangan yang tadi ia munculkan padamu.
"Ah, ga papa kok. Kamu ga dingin?"
"Tidak kok. Kau yang lebih dingin."
"Hee, keren juga," kau terkekeh pelan. Lupa jika Loki sendiri juga bisa menciptakan es sebagai seorang Giant Frost.
"Apanya?"
"Tadi, kau seperti seorang Tsundere."
"Tsun apa?"
"Seperti mengatakan hal ini loh," kau menyilangkan kedua tanganmu dan memalingkan wajahmu dengan wajah kesal namun tersipu malu, "jangan salah paham. Aku melakukannya bukan karena khawatir kau kedinginan."
"What?"
"Atau 'Hei [Y/N], aku tidak suka orang bodoh sepertimu!' begitu," kau malah bersemangat saat ia bahkan tidak mengerti dengan istilah Tsundere, "coba deh bilang gitu!"
Kau sudah siap dengan kameramu. Tapi dia hanya diam menatapmu.
"Gimana caranya?" Loki tampak mengerutkan dahinya bingung, "akukan suka padamu. Gimana aku bisa bilang gitu?"
...
"Eh [Y/N]? Kau tidak apa? Yakin ga kedinginan, wajahmu merah tuh," Loki mengibaskan tangannya dan menatap kearahmu yang saat ini memiliki wajah yang merah seperti tomat rebus.
"LOKI BEGO!"
Dan kau berbalik, berlari meninggalkannya yang berteriak namamu. Namun kau tidak peduli.
