Paham sosialisme dengan bentuk ekstrimnya yaitu Komunisme,pernah digadang-gadang akan memecahkan masalah kemiskinan,kita bahas dulu tentang Komunisme,bukan ajaran Ideologi tapi sistem Ekonominya.
Sama rasa,sama rata..adalah semboyan komunis,dengan menghilangkan sistem kelas(Kaya,menengah,miskin)yang menjadi tujuan utamanya dalam memberantas kemiskinan,jadi semua modal(Uang) dan alat Produksi disediakan oleh negara,kepemilikan dilarang, semuanya adalah milik negara. Setiap orang harus sama rata dan rasa semuanya,tidak ada yang boleh melebihi yang lain.
Miskin dan kaya tidak ada lagi,kemiskinan otomatis akan hilang itu tujuan mulianya, namun dengan mengorbankan kelas menengah dan kaya.yang latar belakang lahirnya paham ini adalah kemuakan dan kebencian atas golongan kaya yang banyak menguasai tanah dan pemegang modal yang memeras kaum buruh dan petani.
Kaum buruh dan petani adalah kekuatan utamanya,yang jelas lebih besar dari kelas kaya,yang akhirnya jadi kekuatan politik mendorong komunisme di puncak kekuasaan, mereka menyebut itu Revolusi kaum tani dan buruh,dengan menyita semua tanah dari juragan tanah serta menyita kekayaan dari siapapun yang memilikinya. Semuanya dikelola secara kolektif (Kebersamaan). Ini terutama terjadi Rusia yang menggulingkan sistem kerajaan di Rusia dan di Tiongkok (cina) mengalahkan nasionalis dan banyak negara lainnya.
Semua warga negara yang menganut sistem ekonomi komunis,segala keperluanya di penuhi oleh negara,sandang,pangan,alat produksi,pekerjaan,dsb,enak juga ya... Apalagi pengangguran..makan dan minum tidak usah dipikirkan..pekerjaan malah disediakan..
Utopia yang diatas hanya mimpi indah yang tidak pernah terjadi, kelemahan utama di sistem ini mematikan semangat untuk berusaha, karena apapun yang di lakukan akan tetap nilainya sama,akhirnya mematikan inovasi dan kreatifitas.
Penyimpangan lebih parah banyak terjadi,negara yang menyediakan segala kebutuhan itu nyatanya menuntut imbalan yang sangat besar, tenaga warga negara di wajibkan untuk membangun infrastruktur, mengolah lahan pertanian dan dengan kekerasan yang tidak jauh beda dengan budak,yang mengakibatkan nyawa banyak melayang akibat tidak memenuhi target.karena kegiatan bisnis dilarang.
Jelas melenceng dari pengentasan Kemiskinan.Sistem pemerintahan otomatis terpusat dan totaliter,karena semuanya dikuasai negara,akibatnya fenomena kediktatoran sangat nyata di Negara-negara berhaluan komunis.Seperti Uni soviet ,RRTiongkok dsb.yang sangat otoriter di zaman Stalin di Soviet dan Mao zedong di Tiongkok.
Di Abad 21 sistem ekonomi komunis tidak dipakai lagi,setelah kekalahanya oleh kapitalisme,yang tersisa hanya ideologinya,saat ini yang menerapkan keduanya mungkin hanya Korea utara.
Solusi untuk kemiskinan telah gagal di sistem komunis, malah pernah menyebabkan kelaparan massal di Tiongkok di zaman Mao zedong,Jutaan nyawa melayang akibat kebijakan lompatan jauh ke depan, dengan pertanian kolektifnya menjadi bencana kemanusiaan terbesar.Tak jauh beda dengan Uni soviet.
Sistem ekonomi Sosialis/Komunis tidak bisa menghilangkan kemiskinan, kita coret dari daftar..
Sekarang kita lihat Kapitalisme/Pasar bebas...
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHASIA TIDAK ADA LAGI ORANG MISKIN DI INDONESIA
Fiksi UmumKemiskinan adalah masalah di setiap negara berkembang dan negara maju.. setiap negara ada namanya kelas orang kaya, menengah,dan kelas bawah(miskin)... di negara berkembang tingkat penduduk miskinnya lebih banyak umumnya.. dan negara maju lebih sed...