01

730 68 6
                                    

Yura memalingkan mukanya dari Rendra yg terus menatapnya dan mendecak sebal.
1 Detik kemudian bel berbunyi nyaring tanda jam pelajaran pertama akan segera dimulai,sedangkan PR yg dikerjakan Yura belum selesai dan harus dikumpulkan di jam pertama.
Yura berusaha menahan amarahnya yg sudah meluap dan kembali mengerjakan tugasnya dengan gerakan cepat sehingga tulisannya seperti habis diterjang ombak.
Tepat setelah Yura selesai menulis, guru ips memasuki kelasnya dan langsung menagih tugas yg sudah diberikan minggu lalu tapi baru Yura kerjakan sekarang, tentu saja karna dia malas.

Guru itu meminta sang ketua kelas untuk mengumpulkan semua tugas, Setelah terkumpul semua ia meneliti satu persatu tugas-tugas itu dan sampailah nama Yura dipanggil

"Ehm,yura kamu baru mengerjakan tugasmu ya?" tanya pak jeffrey dengan senyum palsunya

"Ehe iya pak lupa saya kan sibuk lati-"

"Iya saya tau, Keluar dan tetap berdiri di depan pintu"

"Iya bapak jeffrey yg tampan,mau ngikut jey?" ajak yura yang pura-pura tidak melihat pelototan jeyara

"Kamu saja yang keluar Yura. jangan ajak temanmu" jawab pak jeffrey sebelum semakin panjang

Yura keluar kelas dengan terpaksa. Sekarang mood nya bertambah buruk karena satu orang

Rendra.

Dan sekarang moodnya bertambah buruk lagi ketika lucas melewatinya

"Eh si eneng ngapain diluar.bukannya di dalem ada bapak negara noh" Lucas dengan polosnya mengajak Yura mengobrol dengan suara cemprengnya.

"Sst diem bangsat" bisik yura kesal dengan kebodohan Lucas

"Ih atuh jangan ngega-"

"Kamu ngapain disini Lucas Deanno?" lagi-lagi pak Jeffrey menyela omongan orang lagi

"Hm hobi lu nyerobot omongan orang ya bang" kata lucas dengan tatapan malas

Lucas dan Pak Jeffrey adalah kakak beradik. Umur mereka berbeda 3 tahun, Lucas berumur 18 sedangkan jeffrey 20 tahun.

Pak Jeffrey yg was-was kembali melongokkan kepalanya ke dalam kelas yg masih damai-damai saja.
Pak jeffrey segera menarik lengan lucas agar sedikit menjauh dari kelas.

"bisa gak sih bedain rumah ama sekolah ?" semprot pak jeffrey ditambah jitakan super sakitnya.

"Adaw!!! Iya-iya sori keceplosan ab- bapak ganteng, eh tapi tetep gantengan gue kemana mana deng" kata lucas dengan pede nya

"Ehm! Maaf mengganggu bapak-bapak, tapi saya ini bukan arwah penasaran lho" Yura mengentrupsi pembicaraan mereka karna sedari tadi dirinya merasa gaib.

"Nah ni bocah kok diluar? Kan bapak lagi ngajar di dalem"

"Biasa bangor lagi dia, ngerjain pr baru sekarang padahal udah di kasih minggu kemaren,syukur- syukur dia dihukum sama saya daripada sama pak adi pasti langsung di jemur di lapangan" sindir pak jeffrey, Yg disindir pura pura tidak mendengar.

Lucas hanya bisa geleng-geleng kepala kemudian ikut mengompori
"Abang lu pinter masa lu kaga ra"

"Sudah-sudah lucas kamu kembali ke kelas dan kamu yura- hey mau kemana?"

"Ke kamar mandi ! Napa?! Bapak mo ngikut ?!" kesal Yura dengan nada yg tidak santai. Ia kembali melangkah meninggalkan mereka.

Pak Jeffrey hanya memandangi punggung yura yang mulai menjauh. entah darimana ada sebuah bisikan setan mengganggu pak jeffrey
"Diliatin mulu bang, ati-ati entar ke gebet lagi kek dulu"

"Au ah sono ke kelas !" pak Jeffrey langsung meninggalkan lucas sendirian.
Yang di tinggal hanya geleng-geleng kepala kemudian kembali ke kelasnya.

****

Bel pulang sekolah berbunyi. Semua siswa berhamburan keluar kelas, tetapi tidak dengan yura dan jeyara. Mereka memilih sepi dulu agar tidak berusuhan dengan mereka.

Ting~!

Yura mendapat notif line dan segera membukanya, ternyata dari lucas.

Lucas
Ra hari ini latihan

You
Tolong izinin gue, alesannya males ketemu lo

Lucas
Atuh jan ngambek kan tadi aa ganteng cuma canda :)

You
Galucu

Lucas
Yeu ada anak baru, pindahan dari tempat latihan sebelah , latihan dung neneng Yura

You
Trs ap hbnganny ama gw?

Lucas
Singkat amat neng kek hubungan aa sama lisa blekping

Lucas
Yeu berhubung lu udah sabuk item dateng kek biar dikira lu anak teladan. Kan orang² pada curiga lu dah sabuk item tapi jarang dateng, bisa² dikira nyogok lu ke jeffrey

You
Cot.

Yap, selain guru ips disekolah pak Jeffrey juga pelatih taekwondo.
Perbedaannya itu ketika disekolah pak Jeffrey galak,formal,dan tegas sedangkan di luar sekolah ia rada sinting seperti lucas (hanya dihadapan Yura dan Lucas).
Kenapa bisa begitu? Tentu saja mereka bertiga sudah kenal dekat sejak kecil,tepatnya ketika yura dan Lucas SD kelas 1 dan Jeffrey kelas 4.

Yura menutup roomchatnya dengan lucas dan menghampri Jeyara.
"Jey bilangin ke anak-anak, gue gabisa ngumpul dulu"

"Lah ngapa lu? Latihan? Tumben amat biasanya mageran"

Yura mengangguk-anggukan kepala dengan raut wajah kesal
"Biasa noh dipaksa ama si lucas katanya ada anak baru"

Anak-anak yang dimaksud yura itu anak-anak dance bukan geng motor. selain bisa bela diri yura juga bisa nge dance, padahal disekolahnya ada eskul dance tapi dia lebih memilih membuat perkumpulan sendiri, toh ia tidak mau bergabung dengan eskul yang isi nya tukang nyiyir. Itu sebabnya yura mendirikan perkumpulan dance lebih banyak merekrut anak lelakinya.

"Yodah ntar gue bilangin, gih sana hush" Jeyara berlagak mengusir Yura

Yura mengerucutkan bibir dan pergi meninggalkan Jeyara.

***

Yura datang bersama Lucas ke tempat latihan. Disana terlihat pak Jeffrey sedang menunggu mereka,
Yura menghampiri pak jeffrey yang sibuk mengupil.

"Neh uang kas buat minggu ini" kata Yura memberikan uangnya ke pak Jeffrey.
Pak Jeffrey menghentikan aktivitas mengupilnya dan menyolek upilnya ke lucas , lucas yang dicolek menatap jijik pak jeffrey .

"Nah gitu dong sering-sering latihan, kan kayak gini gue gak- eh udah dateng tuh murid baru"

Serempak Yura dan Lucas berbalik melihat siapa anak baru itu. Yura melotot ketika mengetahui anak baru itu.......






"Rendra?"

Tbc saiang

Begimana²? Apakah seru atau tidak, apakah saya melanjutkan cerita ini atau tidak🌚
Komen ya~!
Sampaikan kritik dan saran kalian
Ok gudbay

Terlalu GalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang