81. Bagian Baru ✂

36 5 0
                                    

Saat kenyataan mulai menyiksaku.
Saat semesta mulai meragukan inginku.
Saat semua yang ku inginkan lenyap begitu saja.
Tertahan di dalam dada.
Menangis, dengan senyum menutupi luka lara.
Namun, yang slama ini menguatkanku adalah diriku sendiri.
Disaat semua mengela untukku bersandar sebentar.
Saat senyum terlontar dikeheningan malam.
Saat itulah air mata mengikutinya.
Dan. Karna,
Air mataku tak setangguh senyumku.

21.09
- v.l -

Pada Sebuah Kata ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang